Chapter 13: This Love.

55 8 2
                                    

Chapter 13: This love.

"Love is power to protect your special someone and do anything who can make her save."

_______

Pulau Seram memang dikenal oleh masyarakat seseram namanya. Banyak sekali cerita seram yang berkembang dari dulu hingga sekarang dan itu yang membuat masyarakat takut untuk memasuki bagian dalam hutan yang ada di pulau Seram. Mungkin hanya masyarakat suku gunung yang masih bertahan hidup dengan cara primitif di dalam hutan sana. Masyarakat suku gunung bukanlah ancaman bagi para mafia itu karena mereka masih polos dan tak tau tentang dunia luar selain hutan.

"Mereka membangun sebuah mega gudang di tengah hutan dan gudang itu terletak di bawah tanah serta pohon-pohon besar di wilayah yang telah diberi batas." Terang mantan moles yang baru saja keluar dari gudang narkoba milik para mafia itu.

Dalam misi ini, Hanzel memang menaruh dua orang undercover yang sudah menjalankan misi selama dua bulan. Tugas undercover untuk mempermudah menyusupnya seorang moles dan mereka akan bekerja sama ketika di dalam gudang tersebut. Tentunya dengan tingkat kewaspadaan tinggi dan nyali yang sangat kuat. Seorang moles akan keluar terlebih dahulu untuk kemudian memimpin berjalanya eksekusi. Karena sudah tau seluk beluk tempat yang akan mereka masuki. Sedangkan undercover akan keluar dari tempat itu setelah mendapat perintah dari Hanzel selaku pemimpin misi ini.

"Suruh dua undercover kita untuk keluar dari gudang mereka. Bila itu tidak memungkinkan, suruh mereka untuk menjauh dari bangunan kayu utama gudang itu." Perintah Hanzel kepada Dio yang selaku wakilnya dan posisi Dio sekarang berada di dalam hutan. Ia menghubungi Dio dengan menggunakan bluetooth earphone yang dapat terhubung walau tak ada sinyal karena menggunakan sebuah teknologi canggih yang Hanzel sendiri susah untuk menyebutnya.

"Done, mereka tidak bisa keluar dan akan pergi menuju titik aman dari jangkauan ledakan nanti," balas Dio dari sebrang sana.

"Bagus dan kita akan segera berangkat." Hanzel berdiri dari duduknya setelah menyelesaikan panggilan dengan Dio.

"Menuju helikopter sekarang dan kita akan menyelesaikan misi ini dengan rata karena saya tidak ingin anggota kita terluka seperti saya," titah Hanzel dengan memimpin untuk menuju helikopter yang sudah bersiap di helipad.

"Saya akan menyelesaikan misi ini dan menyaksikan kehancuran orang yang telah menghabisi seluruh keluarga Airlangga."

Ada sebuah drama besar yang akan segara ia ungkap ke publik. Sebuah drama hitam yang bercerita tentang seseorang yang ingin menjadi konglomerat dengan cara biadab dan bekerja sama dengan para mafia narkoba demi melancarkan aksi bejadnya.

Pemandangan pulau Seram ketika di lihat dari atas memang indah akan hijau pepohonan dan itu membuat hati Hanzel sedikit merindukan sosok Hazel. Gadis bermata coklat kayu manis itu pasti sangat senang bila bisa melihat indahnya pepohonan hijau dari atas seperti ini. Lalu pasti akan memotretnya hingga memori kameranya penuh. Membayangkan wajah serta senyum bahagia Hazel membuatnya ingin segera melempar peledak itu agar tak kehilangan senyum merka bahagia Hazel.

Ia tak akan pernah membiarkan orang itu untuk hidup karena ia ingin melihat penderitaan keluarganya dari sikap sombongnya selama dua puluh tahun ini. Bersikap seolah Tuhan tak bisa menghancurkan mereka namun mereka salah besar, karena hari ini adalah awal dari kehancuran mereka yang telah Tuhan tentukan.

PISTANTHROPHOBIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang