Part 7

5.1K 173 0
                                    

Puas jejeritan di pantai, mereka langsung menuju villa mewahnya Qing He. Dia dengan bangga mengajak Shan Cai keliling sambil memamerkan villa mewahnya itu. Tapi Shan Cai penasaran, apakah rumah seindah ini selalu kosong? Tidak, Qing He mengaku kalau biasanya mereka menyewakannya juga.

Dia lalu membawa Shan Cai ke dermaga tempat parkirnya berbagai macam yacht besar dan mewah. Qing He dengan bangga menunjuk ke suatu arah dan berkata kalau keluarganya juga membeli satu yacht. 

Wah, Shan Cai semakin kagum melihat yacht yang besar dan mewah yang ditunjuk Qing He itu. Harganya pasti mahal banget. Tapi anehnya, Qing He malah bingung. 

Saat dia mengikuti arah pandang Shan Cai, dia langsung mengoreksi bahwa yang dia maksud bukan yacht yang besar... tapi yang di sebelahnya, yang kecil. Pfft!

Qing He lalu mengajak Shan Cai untuk mengendarai yacht kecilnya itu. Shan Cai sudah senang, tapi Qing He malah kesulitan menyalakan mesinnya.

Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba saja muncul sebuah yacht besar yang dinaiki oleh sekelompok orang. Err... tapi sepertinya orang-orang itu familier.

"Oh! Itu Daoming Si!" Seru Qing He 

Shan Cai kaget. Bukannya A Si lagi liburan di Hawaii? Ngapain dia di sini? Bukan cuma dia seorang, F3 juga ada di sana dan juga Jing. 

Qing He sontak antusias dadah-dadah ke mereka. Tapi Shan Cai langsung menariknya pergi menjauh dari mereka. Tapi baru beberapa langkah, F4 turun dari yacht mereka saat itu juga.

Shan Cai langsung kesal. "Ngapain kau kemari?"

"Aku bisa pergi ke manapun yang kuinginkan di planet ini. Apa aku perlu alasan? Itu yacht-mu? Apa itu bahkan bisa dibuat ke laut? Palingan cuma bisa berputar-putar di kolam."

"Siapa bilang? Aku pernah sekali memancing pakai itu."

"Jadi itu kapal pancing?" (Pfft!)

Puas mengejek mereka, A Si pun pergi. Baru saat itulah Shan Cai sadar kalau Jing juga ikut dalam rombongan mereka.

Jing tampak benar-benar senang bertemu Shan Cai lagi di sana dan menyapanya dengan ramah, dia bahkan mengundang Shan Cai ke pesta yang mereka adakan nanti malam.

Shan Cai tak enak, apalagi Jing bersama Lei. Dia berusaha menolak dengan alasan takut merusak suasana, tapi Jing tidak ngeh dengan kecanggungannya dan terus meminta Shan Cai untuk datang.

"Jangan khawatir. Aku ada di sana, jadi A Si tidak akan macam-macam denganmu. Ayolah, aku akan meriasmu. Kita akan memilih gaun untukmu." Ujar Qing lalu menuntun Shan Cai pergi bersamanya.

Sementara semua orang sedang bersenang-senang di pesta, Jing baru selesai mendadani Shan Cai. Dia benar-benar kagum pada Jing, dia cantik sekali. Tapi, apa A Si dan Lei sudah baikan?

"Kurasa tidak. A Si itu agak kekanak-kanakan. Dia belum bicara pada Lei sama sekali. Xi Men dan aku yang membujuk Lei untuk ikut."

Saat Jing mengatakan itu ke Shan Cai, kita melihat A Si dan Lei di pesta duduk berdekatan, tapi mereka tidak bicara sama sekali. Lei bahkan sedikitpun melirik A Si, dan A Si meliriknya dengan sebal.

Tapi Jing meyakinkan Shan Cai untuk tidak cemas. A Si itu orang yang sangat impulsif, temperamennya selalu naik-turun. Dia pasti akan melupakan masalahnya dengan cepat.

"Sedangkan Lei, kurasa tak ada apapun di dunia ini yang bisa membuatnya marah."

Jing lalu memberikan sebuah hadiah untuk Shan Cai dan juga undangan pesta ultah yang akan diadakannya minggu depan.

"Pesta ultahmu? Itu pasti pesta besar." Shan Cai cemas

"Jangan khawatir. Aku tidak akan mengundang gadis-gadis di kampus."

METEOR GARDEN 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang