Part 10

4.3K 161 1
                                    

Lei dan Jing berdansa dengan begitu indahnya. Mei Zuo berbisik kalau Lei sepertinya akan menyatakan perasaan. Shan Cai bingung, mereka belum bersama? Dia kira sejak di villa waktu itu, mereka sudah...

"Sudah apa?"

"Tidak ada, Kalau begitu, apa hubungan mereka sekarang?"

"Bagi Lei, Jing adalah orang yang sangat penting."

Xi Men bercerita kalau Lei sebenarnya agak autis saat dia masih kecil, dan itu diperparah dengan sikap ibunya yang sangat keras terhadap Lei. Mereka sama sekali tidak bisa berbuat apapun untuk menolongnya. Tapi kemudian Jing muncul.

Sedingin apapun sikap Lei dan tak peduli berapa kali Lei menolak Jing, tapi Jing pantang menyerah dan terus mencari Lei setiap hari.

"Bisa dibilang kalau Lei bisa jadi seperti sekarang ini berkat Jing."

Dalam flashback, kita melihat bagaimana Lei yang awalnya selalu murung dan sedih, perlahan mulai bisa membuka diri dan menjadi lebih ceria berkat Jing.

Usai berdansa, Lei langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk menyatakan cintanya. Tapi bahkan sebelum dia sempat mengatakan apapun, Jing dengan cepat membungkamnya. Dia tahu apa yang ingin Lei katakan.

Acara utama dimulai. Jing meniup lilin ultahnya lalu membuat pengumuman bahwa sekarang, sudah saatnya baginya untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri.

"Aku memutuskan untuk melepaskan statusku sebagai pewaris grup investasi Teng Tang, untuk menjadi pengacara lintas negara untuk membantu negara dan warga miskin."

Ayah Jing sontak marah mendengar pengumuman itu. Tapi keputusan Jing sudah bulat dan karenanya, dia meminta maaf pada kedua orang tuanya atas kekeraskepalaannya ini. Dia akan kembali ke Perancis sebentar lagi dan tidak akan pulang untuk sementara waktu.

Selama ini, dia mengandalkan keluarganya untuk hidup. Tapi sekarang dia menyadari, bahwa kehidupan yang nyaman namun tanpa tujuan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dia inginkan.

"Mulai sekarang, aku sudah tidak membutuhkan pakaian yang cantik dan rambut yang dirawat sepenuh hati. Aku ingin menjadi diriku sendiri."

Maka dengan keputusan itu, Jing langsung memotong rambutnya saat itu juga sebagai tanda bukti tekad perubahan dirinya. Lei benar-benar kecewa padanya dan langsung pergi dari sana.

Cemas, Jing bergegas mengejarnya dan Shan Cai pun langsung menyusul mereka. Ah Si jadi ingin mengejar Shan Cai tapi Xi Men mencegahnya.

Menghapus air mata yang mengalir di wajahnya, Lei akhirnya berbalik menghadapi Jing. Jing sepenuh hati meminta maaf padanya. 

"Kata-kata yang ingin kau ucapkan, aku tidak bisa berjanji padamu." Ujar Jing lalu memeluk Lei.

Tepat saat itu juga, Shan Cai datang dan mereka. Air mata Lei kontan membuatnya sedih. Shan Cai pun kembali ke pesta dan melampiaskan kesedihannya dengan minum beberapa gelas.

Sudah mabuk, Shan Cai berjalan sempoyongan di sebuah lorong dan tak sengaja mendengar A Si sedang bicara dengan seorang paman. Paman itu sedang berusaha membujuk A Si untuk bicara pada ibunya agar Ibunya A Si mau bekerja sama dengan perusahannya.

A Si awalnya menolak dengan sopan. Tapi saat Paman terus berusaha memaksanya, A Si langsung menolaknya dengan kasar hingga membuat Paman tersinggung dan marah.

A Si baru melihat Shan Cai setelah paman itu pergi dan langsung kesal, siapa yang mengizinkan Shan Cai menguping pembicaraannya?!

"Siapa juga yang menguping?! Pikiranmu terlalu berlebihan. Siapa juga yang mau mendengar omong kosong seolah kau hebat."

METEOR GARDEN 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang