Hari ini seluruh murid sedang mengadakan kerja bakti membersihkan sekolah. Padahal mentari dapat membakar diri. Untung Jungkook dan Eunha dapat bagian membersihkan belakang sekolah bersama dua teman lainnya. Cuaca tidak terlalu terik di sana karena dihalangi bangunan sekolah.
Eunha yang lengkap memakai jaket plus hoodie milik Jungkook yang kebesaran sedang duduk sambil mencabuti rumput.
"Aduh!" Eunha memekik langsung memerhatikan tangan kirinya. Terdapat goresan luka di sana.
Jungkook yang samar mendengar suara Eunha menoleh dan langsung terkejut mendapati telapak tangan Eunha terluka. "Una-ah! Gwenchana?" panik Jungkook lalu membalut luka Eunha dengan sapu tangannya.
Terdengar isakan tangis dari bibir mungil Eunha. "Sakit, Kookie," adu Eunha.
Jungkook mencium telapak tangan yang sudah dibalut itu. "Udah gue cium. Entar lagi baikan kok. Tenang ya." Jungkook memeluk Eunha.
Isakan Eunha mereda.
"Lo duduk aja, biar gue yang ngerjain kerjaan lo!" perintah Jungkook.
Eunha terdiam sesaat kemudian mengangguk pelan.
Jungkook pun melanjutkan pekerjaannya.
Tiba-tiba dua orang siswi menghampiri Jungkook dengan malu-malu. Masing-masing mereka memegang coklat dan surat.
"Hm, ada apa?" tanya Jungkook pada mereka sambil tersenyum ramah.
Dua siswi itu langsung menyodorkan surat dan coklat mereka.
"Oppa, aku suka padamu. Aku mohon terima coklat ini," ucap salah satu siswi.
"Nado. Di dalam surat ini ada nomor ponselku, aku harap oppa menghubungiku nanti," lanjut siswi satu lagi.
Jungkook sedikit kebingungan. Ia menggarut tengkuknya sambil melirik Eunha yang juga menatap dirinya sambil tersenyum polos.
Sempat Jungkook bayangkan, Eunha yang melakukan itu padanya. Pasti akan ia terima dengan senang hati.
Untuk menghargai, Jungkook mengambil pemberian mereka. "Gomawo," ucapnya seadanya.
Dua siswi itu tersenyum sumringah sebelum pergi berlari meninggalkan Jungkook.
Setelah itu Jungkook menghampiri Eunha dan memberikan dua bungkus coklat tersebut. "Makanlah."
Eunha menggumam lalu bertanya. "Dua cewek tadi ngasih Una coklat?" tanyanya senang.
"Iya, untuk lo," bohong Jungkook.
Eunha menerima dengan senang hati lalu mencicipi.
Jungkook tersenyum sambil menyentuh puncak hoodie Eunha, membuang shrat dari dua siswi itu kemudian kembali mencabuti rumput.
![](https://img.wattpad.com/cover/161986544-288-k856685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pintar Dan Si Bodoh.
Fiksi PenggemarJungkook si pintar yang berusaha melindungi Eunha si bodoh. Segalanya akan Jungkook berikan pada Eunha karena Eunha lebih dari segalanya bagi Jungkook. Begitu pun sebaliknya. Namun Eunha yang terlalu bodoh tidak pernah menyadari perasaannya atau pun...