Jungkook, Eunha, Yerin, dan Jimin berkumpul di satu meja saat istirahat. Mereka duduk saling berhadapan.
"Cita-cita lo apa?" tanya Jimin pada Jungkook yang membuka topik baru.
"Gue pengin jadi ..." pacarnya Eunha. "Ilmuwan."
Jimin manggut-manggut. "Kalo lo?" Jimin menunjuk Yerin.
Yerin berpikir agak lama lalu berkata, "gue pengin jadi pengacara."
Jimin beroria. "Nggak cocok sih sama lo."
"Kenapa?"
"Lo kekanakan."
Seketika tulang kering Jimin terasa sakit.
Kali ini ia menatap Eunha yang duduk bersandar di bahu Jungkook. Ragu untuk bertanya. Tapi jika tidak ditanya, tidak adil namanya. "Kalo lo, Na?"
Eunha yang sedari tadi menjadi pendengar kini angkat bicara. "Hm.... Kalo Una pengin jadi ... jadi ... jadi apa ya, Kook?" Eunha menatap Jungkook.
Yang ditatap tersenyum lalu mengusap kepala Eunha. "Jadi apa aja boleh asal jangan jauh-jauh dari gue."
Eunha ikut tersenyum.
"Lo pada mau tau apa cita-cita gue?" Jimin berucap.
"Apa?" tanya ketiganya serempak.
"Pengin nikahi lo berdua."
![](https://img.wattpad.com/cover/161986544-288-k856685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pintar Dan Si Bodoh.
Fiksi PenggemarJungkook si pintar yang berusaha melindungi Eunha si bodoh. Segalanya akan Jungkook berikan pada Eunha karena Eunha lebih dari segalanya bagi Jungkook. Begitu pun sebaliknya. Namun Eunha yang terlalu bodoh tidak pernah menyadari perasaannya atau pun...