"Nah, sekarang lo di sini, ya. Jagain bazar! Jangan ngelendot sama orang!" Jimin memeringati Eunha setelah sebelumnya menarik Eunha ke salah satu stan bazar buku yang mereka laksanakan sebagai kegiatan amal dari sekolah.
Jimin menyeret Eunha karena sebelumnya cewek itu selalu saja mengganggu Jungkook yang sedang fokus menjadi ketua kegiatan tersebut.
"Kookie mana?" tanya Eunha panik.
"Jungkook lagi fokus jadi ketua, Na. Lo ngerti dikit napa!" jelas Jimin dengan nada yang disabar-sabarkan.
"Jadi Una di sini sendirian?"
"Kan ada Yerin."
Yerin tersenyum pada Eunha.
"Nggak mau! Una mau sama Kookie!"
"Na, lo nggak mau sama gue?" Yerin menunjukkan raut sedihnya berlebihan.
"Hmm ...." Eunha nampak tak tega dengan Yerin. "Ya-yaudah, Una mau ...."
Yerin tersenyum kembali, begitu juga dengan Jimin.
"Tapi Una ada beberapa pertanyaan."
"Tanya aja."
"Cara jual bukunya ginana? Nanti kalau ada pembeli datang, Una kasih sapaan yang gimana? Terus nanti kalau pembeli ngasih uang tapi nggak ada kembaliannya gimana? Kalau mereka nanya soal cerita di buku-buku ini gimana? Kalau mereka nggak suka sama Una gimana? Kalau mereka minta ngembaliin buku gimana? Kalau mereka bawa pisau terus mau bunuh Una gimana? Kalau mereka mau nyulik Una gimana? Kalau Una dijual gimana? Kalau nanti ada penyihir datang terus ngutuk Una jadi batu gimana? Kalau Una udah dikutuk jadi batu terus Kookie nggak kenal sama Una lagi gimana? Terus Una dikira sampah dan dibuang ke laut, jadi Una nggak bisa ketemu Kookie lagi. Kookie jadi sedih nggak ada Una. Dia nggak mau makan, nggak mau sekolah, nggak mau mandi, emang Jimin mau tanggung jawab?"
"...."
Krik! Krik!
"Eh?"
Eunha mengedarkan pandangannya. Jimin dan Yerin telah menghilang. Eunha menjelaskan terlalu panik dan heboh sehingga tak menyadari dua temannya itu yang sudah bosan mendengar celotehan tak masuk akal Eunha. Lalu pergi begitu saja.
"Una ditinggal?"
Eunha membeku sesaat.
"HUWAAAAAA!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pintar Dan Si Bodoh.
Fiksi PenggemarJungkook si pintar yang berusaha melindungi Eunha si bodoh. Segalanya akan Jungkook berikan pada Eunha karena Eunha lebih dari segalanya bagi Jungkook. Begitu pun sebaliknya. Namun Eunha yang terlalu bodoh tidak pernah menyadari perasaannya atau pun...