Udara mulai berhembus kencang. Siswa siswi mulai merasa kedinginan. Jungkook sedang asyik mengobrol pada wakil ketua osis di depan kelas sedangkan Eunha menguap sedari tadi mendengar curhatan Yerin.
Bola mata Eunha bergeser pada Jungkook. Dengan malas dan tanpa permisi lada Yerin yang masih bicara, Eunha berjalan mendekati Jungkook dan memeluk cowok itu dari belakang.
"Kenapa, Na?" tanya Jungkook melirik Eunha.
"Ngantuk," jawab Eunha dengan mata terpejam.
"Bobo sana di kelas."
"Nggak mau."
"Gue lagi ngomong penting, Na. Rin, ajak Eunha masuk, Rin," minta Jungkook pada Yerin.
Yerin mendekat dan mencoba melepas pelukan Eunha pada Jungkook. "Ayo, Na."
"Una masih pengin meluk Kookie. Una kedinginan," tolak Eunha.
"Makanya masuk kelas biar nggak dingin," toleransi Jungkook sambil merapikan poni Eunha.
"Nggak mau!"
Jungkook menghela napas. Ia pun memaklumi dengan membalas pelukan Eunha.
"Biar aja, Rin."
Wakil ketua osis itu geleng-geleng kepala melihat tingkah Jungkook dan sahabatnya ini.
"Nggak apa-apa ya kita ngomong gini?" tawar Jungkook.
Cowok itu tersenyum dan mengangguk. "Tenang, gue nggak jomblo, kok."
![](https://img.wattpad.com/cover/161986544-288-k856685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pintar Dan Si Bodoh.
FanfictionJungkook si pintar yang berusaha melindungi Eunha si bodoh. Segalanya akan Jungkook berikan pada Eunha karena Eunha lebih dari segalanya bagi Jungkook. Begitu pun sebaliknya. Namun Eunha yang terlalu bodoh tidak pernah menyadari perasaannya atau pun...