DRABBLE SfN (Short Story) Season 2

Sun For the Moon 18

Dedaunan berdesir, ilalang berayun gemulai diterpa angin hangat tengah hari, terik tak menyurutkan semangat Naruto untuk mengikuti Sasuke menuju Kuil Uchiha, tempat yang dipercaya di mana leluhur Uchiha bersemayam. Menapaki jalan setapak di tengah hutan, mereka mulai memasuki hutan lebat setelah melewati tanah lapang yang panas, entah kenapa Naruto merasa langkah Sasuke kian melambat ia yang memegang lengan baju pria itu seketika berhenti saat Sasuke menghentikan langkah.

"Ada apa?" Sebuah pertanyaan lumrah terlontar dari mulut Naruto, waswas mendera, bagaimana jika ada musuh? dirinya tanpa kekuatan sama saja seperti manusia pada umumnya.

Tapi pemikiran itu segera ditepisnya ketika mendengar ucapan Sasuke. "Cuaca cukup panas, kita telah berjalan cukup jauh. Kau tidak lelah? Apa kita harus istirahat?"

Naruto melihat sekitar, sepi tidak ada pondok atau apapun yang bisa dijadikan tempat beristirahat, yang ada hanya pohon-pohon besar menjulang.

"Aku masih kuat, kita teruskan saja. Kau bilang tempatnya cukup jauh bukan? Kita teruskan agar bisa pulang sore nanti."

Tidak ada pilihan lain, Sasuke pun menyetujui usulan Naruto. Mereka tidak akan sampai jika terlalu banyak beristirahat, tinggal satu tanjakan panjang lagi maka mereka akan sampai.

Tangan besar nan kasar Sasuke mengusap perut Naruto yang mulai membuncit. "Katakan jika kau lelah."

"He'em."