Status 10

1.2K 174 4
                                    

"Apa yang mereka bicarakan? Kenapa lama sekali?"

Kesekian kalinya pertanyaan yang sama keluar dari mulut Naruto, pukul tujuh itu berarti lebih satu jam dirinya menunggu. Ia bahkan sempat mandi dan berganti pakaian, seharian dalam pakaian yang sama membuatnya tak nyaman. Naruto mendudukan dirinya di meja rias, bertopang dagu sambil menunggu Sasuke datang.

.

"Naru...Naruto."

Kelopak mata Naruto terangkat perlahan, matanya memicing menyesuaikan cahaya sekitar.

"Kau tertidur."

Naruto perlahan duduk, tangannya terasa kebas karena terlalu lama ditindih, berapa lama ia tertidur?

"Kita pulang," ucapnya serak.

Sasuke menekuk kedua lutut menyamakan tinggi mereka. "Kita bermalam, dan kembali besok pagi." Pria itu tersenyum puas karena Naruto mengangguk.

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Tidak ada."

Jawaban singkat Sasuke membuat Naruto berdecak, rahasia rupanya. Tangan Naruto terulur menyentuh sudut bibir Sasuke yang sedikit memar, pelakunya? Sudah pasti sang paman.

"Aku lelah Sasuke, semua ini membuatku pusing."  Mengingat semua yang berkaitan dengan Namikaze membuat kepalanya hampir pecah, ini dimulai sejak kakak dan ayahnya meninggal dan membuat semuanya kacau. Naruto tidak suka ditekan.

"Kau bisa."

Sasuke menangkup pipi Naruto membuat bibir gadis itu mengerucut lucu, pria Uchiha itu memagut benda tak bertulang yang membuatnya candu, tangan kanannya berlabuh menyelusup di balik kaos.

Tangan Sasuke terhenti tepat di payudara bulat Naruto, dahi pria itu berkerut heran karena Naruto menahan lengannya.

"Ada apa?" ucap Sasuke menyuarakan keheranan nya.

Gadis itu tersenyum manis,  ia memberikan kecupan sekilas. "Malam ini biar aku yang memimpin," bisik Naruto menggoda.

DRABBLE SfN (Short Story) Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang