Sun For the Moon 8

992 138 2

oleh J-Jofiana

oleh J-Jofiana

"Untuk pertama kalinya aku merasa bingung."

Naruto terus melamun sepanjang jalan, otaknya terus mengulangi kata-kata, kakinya tanpa sadar mengarahkannya ke arah pohon raksasa di tengah hutan.

"Berhenti mencari saat kau menemukan orang yang pantas, pantas mendapatkan sesuatu paling berharga darimu."

"Sebenarnya apa arti ucapan itu?" tutur Naruto bertanya-tanya mengingat ucapan Dewa Kematian yang membekas kuat, pikirannya mulai berkecamuk dengan segala asumsi-asumsi yang muncul tanpa sadar ia sampai tepat di tengah hutan.

Tuk..

Geta yang ia kenakan mengenai batang pohon, gadis itu mengerjap kemudian melihat sekitar lengkap dengan ekspresi bingung.

"Eh...kenapa aku di sini?"

Menghela napas panjang, Naruto lalu berbalik arah menuju desa, sepertinya ia perlu jeruk yang banyak setelah ini.

"Nona!"

"Ada apa Riku-san?" Alis Naruto bertaut dalam melihat salah satu pelayan menghampirinya dengan wajah sumringah. Ia baru saja menjejakkan kaki di depan gerbang.

"Nona kemana saja? Kami hampir mati, Nona baik-baik saja kan? tuan mengerahkan semua orang untuk mencari Nona," tanya beruntun Riku.

"Aku tidak kemana-mana Riku-san, kenapa dicari?" jawab Naruto kebingungan.

"Tuan menemukan kamar Nona dalam keadaan hancur berantakan, dan tuan mengira Nona diculik."

"Pasti ulah Shukaku."