~Sebuah teka-teki misterius yang selalu meneror 14 orang sahabat~
•Pertikaian, penghianatan, dan arti sahabat, semua akan diuji satu-persatu•
"Mampukah mereka bertahan? Atau mereka akan mati?"
°Let's play the game°
🎖️#19increepy {230918}
🎖️#6inth...
Seorang lelaki jangkung memiliki telinga bak telinga peri memasuki sekolah SMA XOXO. Dia berjalan beriringan dengan seorang perempuan yang memiliki tubuh pendek.
"Kenapa harus sama Lo sih?" Tanya lelaki itu.
"Ya mana gue tau" jawab perempuan itu. "Tinggal mainkan saja peran Lo udah, rencana kita pasti akan sukses" tambah perempuan itu.
"Cebol!" Gerutu lelaki caplang itu.
"Ya Tuhan, kenapa harus dia partner hamba" batin lelaki caplang itu.
"Hei!" Panggil Alfian sontak membuat lelaki caplang dan perempuan cebol itu menoleh.
"Kalian murid baru yah?" Tanya Alfian.
"Iya" jawab lelaki caplang itu.
"Pasti nyariin ruang guru kan?" Tanya Alfian lagi, yang diangguki oleh lelaki caplang dan perempuan cebol itu.
"Dari sini, kalian lurus aja ntar belok kiri dan ada tulisan ruang guru" ucap Alfian.
"Terima kasih" ujar lelaki caplang itu.
"Sama-sama, kalau gitu gue duluan yah, bye!" Alfian pun meninggalkan 2 sejoli itu. "Kayaknya seru kalau kita bermain dengan dia" ucap perempuan cebol itu.
"Target pertama" ucap lelaki caplang itu dengan tersenyum miring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Riuh, itulah suasana kelas XI IPA 3. Semua siswa-siswi nya ribut dan sibuk dengan kelompok masing-masing. Tetapi semua kegiatan mereka harus terhenti ketika mendengar Adjie berteriak.
"WOY!!!! DIEM NAPA!" teriaknya, seluruh siswa-siswi pun terdiam.
"ADA BERITA BARU NEH!" Ucapnya.
"Apaan?"
"Ah paling nggak penting"
"Paling ngardus tuh anak"
"Males ah dengernya, gombalan receh"
Itulah komentarnya siswa-siswi lain terhadap Adjie dan Adjie hanya mendengus kesal.
"GUE BUKAN MAU NGEGOMBAL TAPI GUE MAU NGUMUMIN ADA SISWA BARU!!" heboh Adjie yang seketika membuat siswa-siswi yang tadinya menistakan Adjie terdiam.
"Serius Lo?"
"Siapa?"
"Laki atau perempuan?"
"Ganteng nggak?"
"Cantik nggak?"
"Pinter nggak?"
"Kaya nggak?"
Pertanyaan muncul bertubi-tubi membuat Adjie menggebrak meja keras.
