•61%•

48 12 20
                                    

.

.

.

.

"Kunci utama adalah Veren, Loey, Kyungsoo, Putra"
.

.

.

.

.

"ASTAGA" Stefanny terkejut melihat Dina yang berdiri di depannya dengan masker yang menutupi wajahnya.

"Apa sih, kenapa teriak-teriak kayak gitu, bikin orang kaget aja" seru Dina.

"Maaf, lagian Lo sih pakai masker kayak gitu gue kira setan" kata Stefanny.

"Wah, seolah-olah banget lo sama gue" seru Dina.

"Hehehehe, maaf" kekeh Stefanny langsung merangkul Dina dan mengajaknya keluar. Di belakang pintu ada seorang perempuan dengan wajah dipenuhi luka mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya.

"Stefanny dan Dina, hmmmm menarik sekali" ucapnya tersenyum miring dan mengarahkan sebuah pisau kecil ke arah foto yang ia genggam, dimana foto itu adalah foto Stefanny dan Dina yang dia ambil secara diam-diam.

🔪🔪🔪🔪🔪

Semua anggota geng bobrok sudah berkumpul di kamar Stefanny, Ahra, dan Aulia karena kamar mereka adalah yang paling besar dan cukup untuk berkumpul bersama dibanding dengan kamar yang lain.

"Besok kita ke Bromo yuk!" Ajak Veren.

"Gila Lo, kita baru sampai loh dipuncak dan sekarang Lo ngajak ke Bromo? Lo aja sono!" Keluh Rachel.

"Iya nih, kita nikmatin dulu disini. Kalau bisa lusa aja kita ke Bromo nya" seru Rafli.

"Ini beneran mau ke Bromo?" Tanya Loey.

"Iyalah" jawab Veren antusias.

"Nih anak nggak mikirin sekolah apa?" Tanya Stefanny jengkel.

"Sekolah juga punya bapak gue, minta aja diliburkan sebulan" jawab Veren sombong.

"Hilih! Biarpun itu sekolah punya bapak Lo, Lo nggak boleh seenaknya, yang lain juga butuh ilmu buat masa depan nggak kayak Lo yang kerjaannya cuma ngardus!" Sahut Ahra.

"Heh sembarang! Gue juga masih butuh ilmu tau!" Ucap Veren.

"Sudah-sudah, kan waktu liburan masih agak lama nih, karena keadaan sekolah masih belum stabil, guru-guru dan siswa-siswi lain masih ada yang trauma jadi usul Veren bisa kita pikirkan nanti, sekalian refreshing lah, menghilangkan trauma" ucap Kyungsoo panjang lebar yang diangguki oleh semua kecuali Rachel.

"Kenapa Lo? Nggak setuju sama kak Kyungsoo?" Tanya Veren melirik ke arah Rachel.

"B-bukan gitu tapi--"

"Loey ikut gue" ajak Kyungsoo dengan wajah datarnya lalu beranjak keluar kamar, Loey yang terkejut dengan ajakan Kyungsoo pun menurut dan menyusulnya dengan langkah gontai.

"Ada hubungan apa antara kakak Lo sama Loey? Kok kayak orang dekat gitu? Padahalkan mereka baru kenal?" Tanya Aulia.

"Ntahlah" jawab Stefanny sembari mengidikkan bahunya.

"Beb, keluar yuk!" Ajak Adjie, Aulia pun menganggukkan kepalanya lalu mereka berdua berjalan keluar.

"Gue lapar, mau cari jajanan nih,  siapa yang mau ikut?" Tanya Rafli. Ahra, Aulia, Amanda, Mutik, Alfian, Arvin, Dina, mengangkat tangan kanannya secara bersamaan lalu mereka berdelapan pun pergi keluar mencari jajanan. Tinggallah Stefanny, Rachel, Sarah, dan Veren di kamar. Stefanny mengajak Veren keluar karena ada suatu hal yang ingin ditanyakan oleh nya.

RIDDLE or DEATH (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang