•55%•

53 11 26
                                    

"It's not my style"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hei! Hallo!!! Woy!!! Aelah nih anak ngapa dah?? Wey!!! Hallo!!!?!" Seru Rafli dengan menjentikkan jarinya di depan wajah Ahra yang sedang senyum-senyum sendiri.

"WOY ABIDIN!" teriak Rafli di depan wajah Ahra.

"Eh-- iya aku juga suka kamu" ucap Ahra tidak sadar membuat Rafli membulatkan matanya tak percaya.

"Hah?! Apa Lo bilang?" Tanya Rafli dengan mencongkel telinga kirinya dengan jari kelingking.

"Eh-- itu anu mmm, anu-- aduh, hmmm gue kira Lo Chanyeol, ah gue mimpi ternyata" jelas Ahra gagap.

"Hah? Chanyeol? Maksudnya?" Tanya Rafli masih bingung.

"Itu gue kira Chanyeol ngajak gue nikah jadi gue ngelantur" jawab Ahra gugup.

"Oh gitu" akhirnya Rafli pun mengerti.

"Huffftttt untung dia percaya, eh tapi berarti yang tadi mimpi dong? Bodoh banget Lo Ra, berharap Rafli mau sama Lo" batin Ahra sedih.

#yhaaaaapembacakecewa

"Gimana? Belum datang juga?" Tanya Ahra mengalihkan perhatian.

"Tunggu bentar lagi mungkin dia datang" ujar Rafli.

"Berapa lama lagi? Gue capek tau dari tadi nunggu, sampai-sampai gue mimpi kayak orang gila kan!" Kesal Ahra.

"Ya maaf, kalau Lo emang nggak betah, Lo boleh pulang kok" lirih Rafli pasrah. Ahra yang melihat raut sedih Rafli merasa tak enak, dia pun menghela nafasnya.

"Okay karena gue kasihan sama Lo, jadi gue bakal tungguin tuh perempuan tapi hanya 20 menit lebih dari itu gue pulang" ujar Ahra.

"Nah gitu dong, makasih ya Ahra" seru Rafli dengan tersenyum senang membuat Ahra juga tersenyum melihat pujaan hatinya yang bahagia.

"Semoga Lo mendapatkan kebahagiaan Lo, nggak kayak gue" batin Ahra menahan sesak di dadanya.

🔪🔪🔪🔪🔪

Srettt

Srettt

Cashhhhh

"TIDAK!!!! TIDAK!!! hiks... t-iiiidd--a-k" lirih perempuan yang sedang diseret oleh laki-laki jangkung itu dengan menjambak rambutnya.

Ctarrrrrr

Ctarrrrrr

Lelaki itu mencambuk tubuh perempuan yang sedang diseretnya membuat perempuan itu merintih kesakitan.

"Hikss... Lepas! Hiks... Lepas!" Lirih perempuan itu yang suaranya sudah serak.

"Kenapa sayang Hmm? Kau ingin bebas hmmm?" Tanya lelaki itu.

RIDDLE or DEATH (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang