58. keluarga

71 3 0
                                    

sejak keluar dari restoran, Bella tidak henti-hentinya menggerutukan pertemuan dirinya dengan orang yang membuat dirinya terkena skorsing beberapa hari. Tidak di perdulikan pandangan orang yang terus memandangnya dengan pandangan berbeda-beda. Dering handphone memberhentikan gerutuan Bella.

Seketika senyum Bella mengembang ketika melihat siapa yang menelpon dirinya, bak matahari bersinar setelah hujan badai menerpa. 

Jong woon

orang yang menelpon dirinya. tanpa menunggu lama Bella dengan sigap mengangkat telponnya tidak lupa suara dilembutkan dan senyum merekah di bibirnya.

"hallo mas Joo.." kata Bella setelah sambungan tersebut terhubung.

"hallo chagibell" jawab Jong woon disebrang sana.

"ada apa mas, tumben menghubungi ku di jam segini ?" tanya Bella, tidak biasanya Jong woon menghubungi dirinya jam segini.

"aku ada kabar baik buat kita loh..." jawab Jong Woon dengan semangat.

"kabar apa mas ?" tanya Bella yang penasaran dengan kabar yang akan diberikan oleh Jong Woon.

"aku akan mengisi closing asian games 2018 yang di Indonesia lohhh ..... dan kita juga butuh penerjemah yang bisa sama kita kemana-mana selama dua hari di Indonesia, apa kamu bisa ?" jelas Jong woon dengan panjang lebar.

"bisa mas... aku juga masih massa skorsing seminggu" jawab Bella semangat karena satu dua hari lagi acara  closing asian games 2018 akan terselenggara.

"ok kalau begitu sudah dulu ya aku masih ada manggung... sampai bertemu di Indonesia" saut Jong Won setelah itu menutup sambungan terpon mereka.

sambungan telpon sudah terputus Bella masih senyum-senyum sendiri.... wkwkwkkw

Ditempat lain..
Sepanjang perjalanan jantung Daraka serasa berarti kesana kesini sambil melirik Raisya yang terus meladeni  pertanyaan keponakannya yang berada ditengah-tengah mereka saat ini. Lembut dan sabar, itulah respon Raisya berikan ketika keponakannya bertanya.

Sesampainya di restoran yang mereka janjikan sebagai tempat ngumpul mereka. Raisya membantu keponakannya turun dari motor dan menuntunnya masuk beriringan bersama Daraka.

"Hallo" sapa Raisya ketika sudah menemukan ketiga temannya yang lain.

"Hallo" jawab mereka bersama.

"Nadira Salim sama om dan Tante... Kenalkan dirimu juga" kata Raisya meminta keponakannya bersopan santun dengan baik sama orang yang lebih tua.

"Hallo om dan tante, perkenalkan nama ku Nadira... Aku keponakan kedua tante Raisya..." Kata Nadira sambil mencium tangan temen-temen tantenya.

"Kalian pesan aja.." saut Septian yang mencoba kata santun karena ada keponakannya Raisya. Dirinya sadar kalau mereka menjadi bahan copy buat perilaku Nadira kedepannya.

"Baik..." Jawab Raisya sambil mengambil buku menu dan memberikan satu kepada Daraka.

Raisya membaca menu bersama Nadira. Memberikan kesempatan dan melatih kepercayaan diri untuk memilih dari sang  keponakan.

"Aku nasi goreng dan jus jeruk aja tan" kata Nadira sambil menunjukkan gambar nasi goreng dan jus jeruk.

Mendengar hal tersebut Daraka langsung memanggil pelayan. Pelayanan pun menghampiri meja mereka.

"Saya mesan nasi goreng 2, satu pedas dan satu tidak, terus jus jeruk satu dan es teh manis 1... Kamu Dar mau mesan apa?" Tanya Raisya mengok kearah Daraka.

"Aku mie goreng dan es teh aja" jawab Daraka sambil tersenyum memandang Raisya bukan pelayanan yang berdiri samping Raisya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka memakan makanan mereka pesan.

"Dar sya... Kok aku melihat kalian sama Nadira kayak keluarga bahagia ya..." Saut April, Raisya mendengar ucapan April tersebut langsung tersedak dengan buru-buru Daraka membantu Raisya meminum es tehnya.

"Iya.... Ya.. apalagi baju kalian kayak coupel family gitu" saut Dede seketika Raisya dan Daraka memandang satu sama lain.

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang