Cool love (Serial My Love Story 3)

36. bikin mood drop

Raisya sejak tadi hanya memanyunkan bibirnya setelah perdebatan panjang dengan Zafram pastinya dan dia kalah telak.

Terpaksa dirinya di antar oleh Zafram... Terpaksa

"Udah lah... Aku kan hanya nganterin kamu aja masa kamu gak mau sihhh?" Tanya Zafram sambil menyetir membuat Raisya memutar bola matanya karena saking kesalnya.

"Aku gak mau nyusahin orang lain lagi Zafram terutama kamu, ingat kamu sendiri yang bilang aku selalu nyusahin kamu tapi kenapa sekarang kamu membuat aku seperti dulu lagi..." Jawab Raisya yang akhirnya mengeluarkan semua unek-unek didalam hatinya saat ini

Jleb

Seperti ditembak tepat di jantung perkataan Raisya barusan. Sangat kena dan sangat membuat Zafram menyesal sempat berkata seperti itu.

"Ok... Udah sampai disini aja... Ingat Zafram kita udah bukan siapa-siapa lagi dan ingat Zafram ini yang kamu mau dulu, aku hanya mengabulkan keinginan kamu dulu sebagai mantan yang baik" kata Raisya lagi setelah itu membuka pintu mobil ketika mobil Zafram sudah berhenti di rumah makan cepat saji.

Raisya memasuki rumah makan cepat saji tersebut dan benar saja ada satu perempuan dan 3 laki-laki yang sangat dirinya kenal yaitu sahabat-sahabat Raisya ketika S1 dulu.

Septian Wahyu saputra, ber'rambut panjang bergelombang kalau kata teman-temannya rambut mie dan berbadan buncit sehingga dibilang sik buntelan.

Dede dwi rahardi, berambut pendek tidak seperti Septian namun berbadan tidak jauh berbeda. Memiliki sifat tukang php gak bisa diandelin pokoknya....

Aprrillia satya, sik cewek super panikkan dan gampang banget ketipu sama Dede yang hobinya mengerjai April.

Dan yang terakhir Sik bontot diantara kelimanya.

Daraka Imam Setyo, walaupun paling bontot diantara kelimanya dirinya lah paling tinggi diantara berlima dan memiliki pendirian yang kuat

Raisya tersenyum kelimanya yang sejak tadi sudah duduk manis sambil ngobrol yang entah apa yang mereka bicarakan.

"Hay.... Suami pertama gw" kata Raisya kepada Septian yang duduk di pojokan membuat Septian menggerutu kesal.

"Hay... Suami kedua gw" kata Raisya lagi namun ke Dede

"Hueek" Jawab Dede geli mendengar ucapan Raisya dengan nada bercanda.

"Hallo sahabat gw...." Kata Raisya lagi menyapa April

"Dari mana aja Lo... Lama banget" gerutu April sambil melihat jam.

"Hello gebetan Dede gemes gw.... " Sapa Raisya ke Daraka sang adik bontot yang sedang menatap dirinya dengan geli.

"Sumpah nih bocah mau kita perkosa bareng-bareng kali ya... " Gerutu Septian membuat suasana menjadi canda.

"Tau tuhhh udah jarang datang dan sekarang telat pula" saut Daraka dan membuat Raisya terkekeh.

"Maaf dehhh... Gw lagi sibuk sama pekerjaan gw dan ini aja gw izin sama atasan gw buat kerja setengah hari" jawab Raisya yang membuat keempatnya menggerutu kesal.

"Emang Lo kerja apa sihh dan dimana ? Segala nomor jarang aktif" tanya April yang membuat Raisya hanya bisa terkekeh

"Salah satu pekerjaan di bumi..." Jawab Raisya enteng membuat keempatnya mendengus kesal atas jawabannya Raisya.

Mereka berempat terus bercanda ria, mulai bercerita pekerjaan mereka sampai pengalaman tidak terduga selama mereka berpisah sampai lah ketika..

"Permisi boleh saya gabung?" Tanya seorang pria membuat kelimanya menengok kearah pria tersebut.

Dari kelima tersebut hanya Raisya yang memandang kesal pria tersebut dan lainnya memandang bertanya.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya Raisya dengan nada kesalnya.

"Hanya ingin makan siang bersama mu dan teman mu ?" Jawab Zafram yapsss sejak tadi sebenarnya Zafram tidak balik kekantor melainkan mengikuti Raisya.

"Sejak kapan kamu perduli aku makan siang dan bersama siapa?" Saut Raisya yang benar-benar kesal gara-gara Zafram moodnya hancur.

Namun Zafram tidak menghiraukan ucapan Raisya barusan malah langsung duduk di bangku kosong sampingnya Raisya.

"Perkenalan nama saya Zafram... Mantan kekasih nya Raisya yang akan menjadi suaminya kelak" kata Zafram sambil menyalami satu persatu setelah itu duduk.

Keempatnya langsung memandang Raisya dengan tatapan ingin meminta penjelasan.

"Ya elahh.... Iya dia mantan gw setelah satu tahun kita lulus, tapi perkataan terakhir dia tidak sama sekali terbesit di otak gw saat ini tenang aja" kata Raisya menjelaskan dengan nada yang masih kesal.

"Maaf sepertinya Anda ada panggilan dari kantor dan sebagainya anda kembali kekantor... Tetap lahh menjadi anda seperti dulu" saut Raisya lagi setelah itu pergi ke toilet.

"Emmm... Benar kata dia saya ada panggilan dari kantor, kalau begitu saya izin pamit" kata Zafram dan disetujui oleh keempatnya.

Setelah Zafram pergi Daraka langsung ke toilet, namun dirinya tidak masuk melainkan berdiri didepan pintu toilet perempuan.

Beberapa selang kemudian, Raisya keluar dari toilet.

"Kak boleh kita bicara berdua?" Kata Daraka ketika Raisya sudah didepannya.