29. pejuangan Raka

86 1 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan berjam-jam untuk melewati kemacetan Jakarta yang sangat parah akhirnya Raka sampai di kantor polisi pusat, tanpa ragu Raka berjalan memasuki kantor polisi dan berhenti di depan polisi yang bertugas untuk menanyakan keperluan tamu yang berkunjung.

"Saya mau bertemu dengan Zulfana Latifa saira" jawab Raka setelah polisi tersebut menanyakan keperluannya.

"Sebelumnya ada keperluan apa ya pak? Nanti saya hubungi asisten mba Zulfana" tanya polisi tersebut.

Memang kantor polisi pusat terbagi beberapa gedung namun tidak sembarang orang bisa masuk gedung tersebut sebelum melewati polisi yang bertugas mencatat keperluan tamu tersebut.

"Saya Raka Ferdinan Syah, saya ada keperluan bertemu dengan sahabat saya Zulfana.." jawab Raka dan diangunin oleh polisi tersebut.

"Baik, silahkan duduk dulu pak... Sebentar saya hubungi asisten mba Zulfana, apa mba Zulfana ada ditempat atau sedang diman" jelas polisi tersebut setelah itu polisi tersebut mengangkat gagang telepon dan memencet beberapa tombol.

"Hallo, mba Zulfana ada ditempat gak?" Tanya polisi tersebut setelah telpon tersebut terhubung.

"....."

"Ini ada sahabat mba Zulfana yang bernama Raka, mau bertemu mba Zulfana..."

"....."

"Baik nanti saya arahkan ke sana" jawab polisi tersebut setelah itu menutup telponnya.

"Bapak Raka,..." Panggil polisi tersebut.

"Iya.." jawab Raka sambil refleks bangun dari duduknya.

"Maaf pak, mba Zulfana sedang berada diruang introgasi ... Beliau belum bisa ditemui sekarang tapi kalau mau bapak bisa menunggu di lobi gedung sebelah, setelah mba Zulfana selesai dari ruang introgasi bapak baru bisa bertemu beliau.." jelas polisi tersebut..

Raka paham dirinya datang disaat jam kerja, inilah resikonya. Ditambah lagi sang sahabat ada psikologi forensik yang dimana pekerjaan tidak bisa ditebak kapan datangnya.

"Baik pak saya akan nunggu di sana, saya pamit makasih ya pak" jawab Raka, setelah itu jalan keluar gedung dan menuju gedung sebelah.

👑

Satu jam berlalu tidak ada tanda-tanda Zulfana muncul atau selesai dari ruangan introgasi ditambah lagi Raka asing dengan suasana kantor polisi pusat ini.

Luas

Sangat luas, saking luasnya Raka bingung sejak tadi polisi berlalu lalang sendiri maupun dengan orang yang dirinya yakini ada seorang tersangka terbukti dengan borgol ditangannya.

Namun tidak sebanyak seperti gedung sebelah, mungkin ini gedung khusus untuk introgasi dan sebagainya yang berhubungan dengan sikolog forensik.

"Maaf menunggu lama..." Kata seorang perempuan dan membuat Raka refleks menengok kebelakang.

"Zulfana... Akhirnya Lo selesai juga" jawab Raka dan membuat Zulfana terkekeh dibuatnya.

"Hehe iya nih... Ini aja gw cuman istirahat 15 menit setelah itu gw harus nangganin kasus lagi" saut Zulfana dengan nada lelahnya.

"Ngomong-ngomong Lo kenapa kesini ya?" Tanya Zulfana menyadari keberadaan sahabatnya di Indonesia.

"Gw mau nanya, Keyrin dimana... ?" Tanya Raka langsung.

"Aduhh Lo gimana sih udah punya istri dan anak masih nyari Ade gw aja" jawab Zulfana ketus, Raka sangat tau banget Zulfana orangnya sangat blak-blakan sehingga omongan Zulfana barusan tidak membuat dirinya sakit hati dan Raka tau banget itu informasi dari Keyrin yang salah paham terhadap dirinya.

"Sebelumnya gw harus latar terlebih dahulu...." Raka pun menceritakan kronologis mulai dari dirinya tau-tau tidur dengan Lulu sampai dirinya tau dirinya dijebak oleh Lulu dengan anak di kandungan Lulu..

Zulfana sepertinya cukup paham dan sangat jelas bahwa Raka tidak berbohong kepada dirinya. Karena Zulfana sudah beribu-ribu orang sudah dirinya tanganin dan introgasi dengan kasus berbeda-beda.

"Uhhh baiklah, gw tau Lo gak berbohong... Untuk itu gw bakal bantu Lo ketemu Keyrin ... Hanya ketemu lohhh ya abis itu gw gak bisa bantu apa-apa... Lo berdua sama-sama udah dewasa dan sama-sama seorang sikolog jadi gw harap kalian bisa nyelesain masalah ini.." kata Zulfana setelah mendengar semua cerita Raka.

"Makasih banget na .. gw gak tau harus gimana lagi" jawab Raka tersirat lelah yang amat dalam.

"Sama-sama... Nanti gw hubungi lagi ya.  Maaf gw gak bisa lama-lama karena masih ada kasus yang harus gw tanganin" pamit Zulfana setelah itu pergi meninggalkan Raka.

Lega..

Itulah yang dirasakan oleh Raka saat ini walaupun tidak semua nya namun tidak apa-apa menurut Raka yang terpenting ada harapan untuk menjelaskan kepada Keyrin.

👑👑

Jam menunjukkan pukul 12 waktunya makan siang, Keyrin baru sampai di kantor pusat.

Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran dekat gedung tempat dia bekerja.

"Rame bener dah nih kantor polisi... Apa gw salah markir ya, jangan-jangan ini mall lagi" kata Keyrin pada dirinya sendiri sambil melihat mobil polisi, tahanan berlalu lalang sehingga parkiran terlihat penuh.

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang