4. menghindar

190 10 0
                                    

Sesampainya di ruangan di gedung tidak jauh dari gedung kepolisian republik Indonesia Raisya masuk kedalam dengan senyum terukir lebar dibibirnya....

Ketika masuk dirinya sudah disambut beberapa pegawai di gedung ini kuali dari ob.. sapam sampai beberapa pegawai bawahan 4 serangkai yang memang sengaja untuk membantu mempercepat kerjaan mereka berempat...

"Siang Bu Raisya..." Sapa Lisa asisten pribadinya yang berdiri dari meja kerja yang terletak didepan ruangannya.

"Siang Lisa..." Jawab Raisya dengan senyuman "kamu sudah makan siang Lisa?" Tanya Raisya ketika sudah didepan Lisa.

"Sudah Bu... " Jawab Lisa sambil menganggukkan kepalanya.

"Ok baik kalau begitu.... Ada kasus baru yang baru masuk gak siang ini ?" Tanya Raisya lagi.

"Belum Bu... Sampai saat ini jadwal ibu hingga jadwal ibu kebali tidak ada jadwal menyelesaikan kasus maupun observasi ke lapas.. " jelas Lisa dan dijawab anggukkan oleh Raisya setelah itu Raisya memasuki ruangan kerjanya...

Raisya membaca berkas-berkas kasus dan profil kliennya yang rata-rata narapidana di Bali yang memang ditugaskan untuk membantu mencari tahu penyebab Nara pidana tersebut melakukan sekandal hukum yang ada di Bali dengan serius.

Tok-tok

Suara pintu langsung memecahkan konsentrasinya

"Masuk" saut Raisya dari dalam.

"Hai sya.... " Kata Bella ketik sudah didalam ruangan ..

"Hai kak ada apa?" Tanya Raisya sambil mempersilahkan duduk.

"Kamu dapat kasus lagi sya" kata Bella sambil memberikan berkas kepada Raisya.

"Brigjen pol Zafram yang menangani kasus ini sya" saut Bella lagi dan Raisya hanya menganggukkan kepalanya...

"Kamu tumben gak komplen sya...??" Tanya Bella yang bingung sama tingkah sang adik.

"Emmm buat apa aku komplen tohhh aku ada tugas dibali jadinya kayaknya tanpa harus komplen dengan otomatis aku gak bisa nanngganin kasus ini. " Jawab Raisya dengan senyuman devilnya...

"Oyyya kama kan ada tugas dibali ... Terus gimana sekarang kasus ini mulai di proses..." Saut Bella dengan mengerutkan keningnya.

"Ya tinggal bilang kak Bella yang nanngganin karena aku ada tugas dibali kan beres.... " Jawab Raisya enteng...

"Ya udah ayooo kita keruang Brigjen pol Zafram... Katanya disana mulai breafing untuk membahas kasus ini..." Kata Bella sambil bangun dari tempat duduknya.

"Lahhh kok kesana???"tanya Raisya bingung baru kali ini psikolog forensik diikuti sertakan dalam breafing.

"Gak tau aku disuruh untuk memanggil kamu keruangan Brigjen pol Zafram" saut Bella yang sudah berjalan kearah pintu...

"Dasar modus... Bilang aja mau ketemu dia tuh orang" gerutu Raisya.

"Ya udah ayok...." Paksa Bella yang sedang menarik Raisya karena kesal tidak ada pergerakan dari Raisya.

Mau gak mau Raisya dengan terpaksa mengikuti tarikan Bella.

***

Disinilah Raisya dan Bella sedang ada diruagan Zafram...

Raisya mulai jengah dengan sikap Zafram yang sejak dari tadi menatap dirinya padahal sedang membahas kasus membuat Raisya terus menerus memutarkan bola matanya...

"Bagaimana nona Raisya sudah mengerti untuk menangani kasus ini"tanya Zafram kepada Raisya dengan senyuman mautnya yang dapat membuat semua perempuan tergila-gila kepada dirinya mungkin dulu Raisya akan tergila-gila dengan senyuman itu namun sekarang Raisya muak dengan senyuman itu.

"Emmm makasih sebelumnya sudah mempercayai saya namun sepertinya saya tidak bisa menangani kasus ini karena saya sudah ditugaskan ke Bali...." Jawab Raisya sedatar mungkin dengan tatapan tajam yang menusuk.

"Tapi . ...















Bersambung

Alhamdulillah akhirnya bisa nyelesai cerita ini...
Maaf baru bisa update sekarang..
Semoga kalian suka ku tunggu vote dan komentar kalian....

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang