Cool love (Serial My Love Story 3)

70. kebersamaan

Assalamualaikum teman...
Lagi-lagi maaaf ya aku baru bisa update sekarang...
Apa masih ada yang menunggu cerita ku ini???
Semoga masih ada ya....

Selamat membaca

Like🙏🙏🙏🙏

Komentar🙏🙏🙏

B

iar aku tau seberapa kalian suka dan jeleknya cerita ku ini.....

👑

Suasana pagi sangat sepi dan udaranya pun sejuk enak untuk dinikmati dengan lari pagi ataupun hanya sekedar jalan-jalan di sekitar apartemen Zulfana dkk..

Tidak disia-siakan hari libur mereka, dari pagi-pagi sekali mereka sudah lari pagi mengelilingi taman disekitar komplek apartemen mereka yang lumayan luas sehingga lumayan untuk menguras tenaga.

"Uhhh capek banget sumpah... Udahan ahhh aku nyerah" kata Raisya yang sudah mengelilingi taman sebanyak 10x namun tidak ada tanda-tanda Zulfana Keyrin dan Bella berhenti.

"Ya elahhh sya, lemah banget... Padahal bentar lagi mau jadi Bu polisi" ledek Bella yang ternyata sudah ada dibelakang Raisya.

"Bodo amat gak perduli... Aku gak kuat lagi, rasanya badan mau lepas semua dengan tulang-tulang" saut Raisya sambil berjalan terhuyung-huyung ke bangku taman yang tidak jauh dari posisinya saat ini.

"Nanti kamu jadi balik kerumah sya?" Tanya Zulfana sambil berlari kecil kearah Raisya duduk.

"Iya kak... Tapi nanti aku mau ke mall dulu kayaknya mau nepattin janji sama keponakan... Kalau hari ini mau ngajakin mereka ke mall" jawab Raisya sambil memberikan sebotol air mineral kemasan.

"Ohhh gitu...." Saut Zulfana setelah meminum air.

"Besok pagi-pagi kita baru bisa kerumah Lo kayaknya" kata Keyrin menimbrung obrolan mereka berdua.

"Ya gak papa kak... Kalian dateng aku juga udah seneng banget..." Jawab Raisya.

Setelah mereka berempat selesai dengan olahraga pagi, mereka memutuskan untuk sarapan bubur ayam yang berada disekitar taman.

Skip

Sesuai dengan janjinya Raisya dengan dua keponakan sekarang berada disebuah tempat permainan salah satu mall di Bekasi.

"Tante Aqel mau main itu ya" kata Azqel keponakan pertama Raisya yang usianya sudah 8 tahun sambil nunjuk kesebuah permainan kuda-kudaan.

"Iya udah kamu naik sendiri bisa kan... ? Tante tunggu disini ya, biar bisa liat Nadira juga" jawab Raisya sambil sesekali melihat Nadira yang sedang asiknya memainkan trampolin.

"Iya gapapa Tante aku kan udah besar..." Saut Azqel setelah itu berjalan kearah mainan kuda-kudaan.

Setelah Azqel pergi ke mainan yang dia mau mainin, Raisya langsung duduk disalah satu tempat duduk yang sudah disediakan dan juga dapat melihat kedua keponakannya.

Sesekali Raisya tertawa melihat tingkah laku keponakannya,  sudah 1  jam terus bermain di permainan yang berbeda-beda. Membuat Raisya terheran-heran.

"Ka Raisya..." Panggil seseorang dari belakang, membuat Raisya menengok ke belakang.

"Daraka.... Ngapain Lo disini?" Tanya Raisya ketika sudah mengetahui siapa yang memanggil dirinya, Daraka.

"Ohhh ini gw, lagi nungguin nyokap lagi belanja tuhhh" jawab Daraka sambil menunjuk seorang ibu-ibu yang lagi bayar belanjaan dikasir. Membuat Raisya mengetahui kalau ibu-ibu tersebut mamanya Daraka.

"De... Mama udah selesai..." Kata mamanya Daraka setelah selesai membayar, namun perkataan berhenti ketika menyadari keberadaan seorang perempuan didekat anak bontotnya.

"Siapa dar..." Tanya mamanya Daraka, sambil menatap Raisya.

"Assalamualaikum Tante, perkenalkan nama saya Raisya... Saya Kaka senior dan sahabat Daraka ketika kuliah S1 dulu..." Kata Raisya langsung memperkenalkan diri, ketika mendapatkan tatapan tanya dari  mamanya Daraka.

"Walaikumsalam, ohhh ini toh nak Raisya, yang sering Ade ceritakan..." Jawab mamanya Daraka membuat Raisya menatap Daraka meminta jawaban.

"Mah...." Tegur Daraka memberhentikan bocornya mulut sang mamah.

"Apa sihh de... Benerkan kamu sering cerita tentang nak Raisya, yang dulu pernah kamu sia-siakan demi Amel ternyata kamu menyesal ketika Raisya benar-benar gak perduli dan menghilang entah kemana... Mau tau gak sihhh nak... kemarin pas setiap mau ketemu kamu Daraka dandannya rapih banget segala potong rambut pula..." Lagi-lagi mulut sang mamah bocor... Wkwkwk