24 Nervouse

80 2 0
                                    

Setelah cahaya matahari terbenam sudah tidak ada lagi meninggalkan bibir pantai berganti bulan sedikit demi sedikit digantikan oleh bulan dan bintang sehingga langgit pun gelap namun tetap indah.

"ahhhhh gak salah ya liburan kesini buat kabur dari pekerjaan yang sangat kejam banyak menyita waktu" kata Bella dengan nada mengeluh namun pandangan tetap menghadap kedepan.

"ya gak salah... Apalagi kalo ketemu kamu....." jawab jong woon dengan sangat pelan namun ternyata masih dapat didengar oleh Bella..

"apa kata kamu...?" kata Bella saking tidak percaya sama omongan jong woon sambil menatap jong woon.

Jong woon yang dilihatin oleh Bella tiba-tiba pipinya memanas sehingga memperlihatkan warna merah di pipinya "bukan apa-apa" kata jong woon dengan terbata-bata.

Bella yang melihat tingkah jong woon menjadi heran "kamu kenapa???" tanya Bella, namun tidak ada respon oleh jong woon yang terus menatapnya "gak panas??? tapi kok  muka kamu tiba-tiba menjadi merah ya???" tanya Bella sambil memegang dahi jong woon.

Dag dig dug

Jantung jonh won berdetak lebih cepat lagi dari sebelumnya, apalagi sekarang Bella memegang dahinya rasanya jantung jong woon ingin keluar dari tempatny.

'aduhhhh gimana ini....' batin jong woon gelisah sambil menatap Bella didepannya. "aku hanya kelelahan, sepertinya aku butuh istirahat..... Ayo kita pulang" kata jong woon setelah berhasil menetralkan detak jantung dan kegrogiannya.

Bellapun hanya mengikutinya saja, karena tangannya digenggam oleh jong woon. Sehingga Bella otomatis kebawa oleh jong woon.

"ayo naik...." kata jong woon ketika sudah naik disepedahnya dan lagi-lagi Bella hanya menuruti dengan duduk miring di jok goncengan sepeda.

Angin laut terus menhebus menerpa jong woon dan Bella ketika melewati jalan yang terletak dipinggiran laut. Nyaman, satu kata itulah yang dirasakan oleh keduanya.  Namun jong woon tidak hanya merasakan itu saja, melainkan jantungnya berdetak lebih kencang lagi ketika Bella Bella memeluknya.

"jong woon, lihat itu dehh..." kata Bella sambil menunjukkan tempat aksesoris yang mereka lewati.

Jong woon pun memberhentikan laju sepedanya "kenapa? Kamu mau lihat-lihat"?" tanya jong woon.

" mau.... " kata Bella tersenyum setelah turun dari sepeda menghadap ke jong woon.  Jong woon yang di senyumin oleh Bella pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain memarkirkan sepeda didepan toko aksesoris tersebut.

Sebelumnya Bella lah yang digenggam oleh jong woon, sekarang berada dari luar toko sampai sekarang melihat-lihat aksesoris berupa deretan gelang yang berbahan dari laut, Bella lah yang mengengam tanggan jong woon. Jong merasa tangganya terud di genggam hanya terus menerus tersenyum.

'Inilah kebahagiaan yang belum pernah ku rasakan' batin jong woon

"jong woon ini lucu gak...?" tanya Bella sambil menunjukkan sebuah gelang penuh dengan binatang

?" tanya Bella sambil menunjukkan sebuah gelang penuh dengan binatang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya... Lucu kayak kamu" jawab jong woon sepontan membuat Bella terkejut dibuatnya.

"apa kata kamu" saut Bella saking terkejutnya mendengar omongan jong woon barusan.

"i... Y.. A kamu lucu kayak gelang itu" jawab jong woon saking grogi.

"emmm apasihhh kamu jong woon.... Bisa aja gombalnya...." kata Bella, kata jong woon sukses membuat Bella blushing seketika.

"cieee blushing... Cie" ledek jong woon dan semakin membuat pipi Bella semakin merah.

Ketika sedang asyik meledek Bella blushing tiba-tiba...

Dek..

'cantik....'...



--Bersambung - -

Cieeee jong woon..... Wkwkwkwk...

Hallo semua maaf baru bisa update autornya lagi depresi sama skripsi...
Doakan autor ya semoga april ini bisa sidang skripsi....

Semoga nilai ipk autor memuaskan

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang