71 calon mantu ideal

60 5 0
                                    


Assalamualaikum...
Halo semua, apa kabar....
Gak nyangka aku bisa update sekarang ya hehehe...

Sebelumnya aku ngucapin makasih lohhh buat kalian yang sudah vote cerita ku ini....







👑






Like







Komen






Biar aku tau seberapa sukanya kalian terhadap cerita ku ini






👑


Canggung

Satu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana saat ini, terutama untuk Raisya. Bagaimana tidak merasa canggung, saat ini dan didepan Raisya langsung seorang ibu terang-terangan mengatakan seberapa menyesalnya anaknya telah menyia-nyiakan Raisya. Membuat Raisya tidak tau harus merespon seperti apa.

"Tante...." Teriak sepasang anak kecil sambil berlari kearah Raisya. Azqel dan Nadira keponakan Raisya.

'Penyelamat' batin Raisya merasakan kebebasan dari suasana canggung.

"Tante, Azqel laper..." Kata Azqel ketika sudah sampai didepan Raisya.

"Nadira juga laper Tante" saut Nadira dari belakang Azqel.

"Kalian laper.... Mau makan apa?" Tanya Raisya setelah merasakan kebebasan dari suasana canggung.

"Siapa sya..." Tanya mamanya Daraka sambil menatap kedua keponakannya Raisya secara bergantian.

"Ha ya tan.... Ini Azqel dan ini Nadira, keponakan ku Tan..." Jawab Raisya sambil menunjuk kearah Azqel dan Nadira bergantian.

"Azqel, Nadira salim sama nenek" saut Raisya menyuruh kedua keponakannya salim. Kedua keponakannya pun menuruti perintahnya.

"Tante aku mau makan ayam goreng..." Kata Azqel menjawab pertanyaan Raisya yang tertunda.

"Ohhh ya udah ayok kita makan..." Jawab Raisya sambil memegang tangan kedua keponakannya.

"Nenek sama om gak makan bareng sama kita Tan?" Tanya Nadira membuat Raisya bingung seketika.

"Emm... Coba tanya nenek sama omnya langsung, Tante gak tau" jawab Raisya sebisa mungkin.

"Nenek  om mau makan bareng kita gak.... ?" Tanya Nadira memandang ke mamanya Daraka dan Daraka secara bergantian.

"Emmm boleh kalau kalian gak merasa terganggu..." Jawab mamanya Daraka.

👑

Sejak memasuki restoran, Nadira dan Azqel tidak berhenti-henti bercanda, membuat suasana tidak menjadi canggung. Sambil Raisya terus menyuapinin kedua keponakannya secara bergantian.

Mama Daraka terus memandangi Raisya dengan takjub dan kecewa secara bersamaan kepada Daraka, Raisya merupakan calon mantu ideal bagi mama Daraka, bodoh sekali anaknya.

"Kamu sering jalan-jalan sama keponakan mu sya?" Tanya mama Daraka. Membuat Raisya menengok sedikit ketika mendapatkan pertanyaan tiba-tiba.

"Gak terlalu sering sihh Tan, paling sebulan sekali aku wajib jalan sama mereka, kalau gak begitu gak bisa karena sibuk  kerja dan aku bakal kangen berat sama mereka..." Jawab Raisya membuat pandangan mamanya Daraka menjadi tambah kagum dibuatnya.

"Sayang baget ya dulu Daraka meninggalkan kamu demi Amel... Padahal kamu kan calon mantu idaman Tante lohh sya..." Saut mamanya Daraka.

Membuat Raisya buru-buru meminum air didepannya. Karena saking kagetnya, tidak menyangka mamanya Daraka akan berbicara seperti itu.

"Mahhh stop.... Mamah buat kak Raisya gak nyaman..." Kata Daraka yang menginginkan mamanya berhenti berbicara, pasalnya dirinya sangat tau Raisya tidak nyaman membicarakan hubungan bersama dirinya dulu.

"Lahhh benerkan dar... Raisya tuh calon mantu ideal mamah, udah baik sopan, sayang anak kecil dan cantik pula....  Raisya maukan jadi menantu Tante" kata mamanya Daraka lagi-lagi membuat Raisya syok seketika.

"Mahhhh.... Stop, iya kak Raisya memang menantu ideal mamah tapi sayang Daraka sudah keduluan sama orang lain dan besok kak Raisya dilamar sama orang tersebut..." Jelas Daraka yang membuat mamanya Daraka syok.

"Bener sya..." Tanya mamanya Daraka yang tidak percaya dengan omongan  anaknya.

"Iya Tante, besok saya dilamar " jawab Raisya sambil menundukkan kepalanya pasalnya dia tidak tega melihat ekspresi kecewa mamanya Daraka.

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang