23. Pujaan Hati Yang Hilang Datang

87 1 0
                                    

Sudah hampir dua jam seorang pria berdiri didepan pintu keluar penerbangan internasional di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Seperti menunggu seseorang yang tidak kunjung kelar dari pintu tersebut.

"yu... Lo gak boongin gw kan kalau Zulfana balik hari ini..." tanya Hidayat yang tampak gelisah pujaan hatinya tidak kunjung datang.

"beneran, dari informasi yang gw dapet Zulfana akan mendarat jam segini..." jawab wahyu tidak enak hati melihat sahabatnya seperti orang gila karena informasi darinya.

Hidayat dan wahyu masih setia menunggu tapi bedanya sekarang mereka duduk di kursi yang tidak jauh dari pintu keluar penerbangan internasional sambil memakan makanan yang barusan dibeli oleh wahyu untuk sarapan ralat untuk makan siang, karena waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang.

Selagi mereka berdua makan, ada dua perempuan yang membuat perhatian keduanya yang teralihkan.

"yat itu Zulfana bukan?" tanya wahyu sambil menunjuk seorang perempuan dari kedua perempuan tersebut yang sedang menelepon sambil berjalan kearah mereka.

"ya itu Zulfana....." jawab wahyu sumringah.  'akhirnya orang ditunggu dateng juga, dan gw gak bakal ngeliat hidayat kayak orang gila lagi' batin wahyu menatap sang sahabat tersenyum bahagia tidak seperti hari-hari kemarin hanya ada senyum palsu yang dibuat oleh sang sahabat.

"tambah cantik aja deh sik Zulfana..." gerutu hidayat membuat wahyu mengkerutkan jidatnya karena tidak mengerti apa yang dimaksud oleh sang sahabat.

"lahh kenapa emang kalau Zulfana tambah cantik? Bukannya bagus ya kalau Zulfana cantik?" tanya wahyu membuat hidayat menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"tuhhhh lihat aja sekelilingnya.... Zulfana lewat semua pria menatapnya seperti ingin memakan Zulfana" gerutu hidayat lagi dan membuat terkekeh oleh tingkah sang sahabat.

'adewwww baru aja mata-matain dari jauh udah over... Apalagi udah ketemu, gw rasa Zulfana bakalan disekap dikamar' batin wahyu sambil membayangkan.

"ya udah yukkk kita balik..." kata wahyu namun tidak direspon oleh hidayat karena, hidayat masih terlalu fokus dengan pandangan didepan matanya saat ini

"Ingat ya perjanjian kita hari ini hanya melihat dia dari jauh aja...." kata wahyu sambil menarik hidayat menjauh dari keberadaan Zulfana, karena hidayat tidak meresponya sama sekali.
Namun hidayat seperti tidak rela meninggalkan pandangan yang saat ini ia sangat rindukan.




Zulfana telah selesai menelepon Bella namun dirinya merasa ada orang sejak dari tadi memperhatikan dirinya dan Keyrin mulai dari pintu keluar penerbangan internasional, membuat Zulfana menengok kesumber arah yang dirinya rasakan seperti ada yang memperhatikan dirinya dan Keyrin.


Kosong




Tidak ada orang satupun disna, hanya ada pohon hias yang diletakkan didalam vas bunga besar sajalah yang terletak disitu.

"kenpa kak?" tanya Keyrin yang merasakan tingkah aneh Zulfana.

"gapapa... Cuman firasat ku saja, kayak ada yang meratikan kita berdua sejak tadi..." jawab Zulfana sambil melanjutkan jalannya namun membuat Keyrin meratikan sekelilingnya. Setelah itu baru lah keyrin mengikuti Zulfana setela memastikan bahwa tidak ada orang yang meratikan mereka.

---------bersambung---------

Semoga kalian sukaja, kutunggu vote dan komentar kalian disi.....

Maaf pendek

.

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang