10. penguntit

127 6 0
                                    

Jam sudah pukul 9 pagi bertepatan dengan keberangkatan Raisya kebeli dari kejauhan seorang pria terus menerus menatap nanar kearah Raisya yang sedang bercanda dengan Bella... dialah Zafram Megantatara.

Tidak peduli Zafram dianggap penguntit atau sebagainya, yang diperdulikan oleh Zafram adalah melihat Raisya yang akan pergi ke Bali dimana Zafram tau kalau itu merupakan salah satu cara meningalkan Zafram...

'aku sudah mengakui semua kesalahan yang ku buat' kata Zafram sambil mengingat kejadian-kejadian yang telah menyakiti Raisya dulu..

Flash back on

Tiada hari tanpa kasus yang berkaitan dengan hukum negara membuat petugas negara pun ikut sibuk tanpa kecuali Kombespol Zafram yang terus menerus berkutat dengan berkas yang menumpuk di meja kerjanya ataupun mengarahkan anak buahnya untuk memecahkan kasus sehingga dirinya tidak ingat kebutuhan untuk dirinya sendiri yang dia ingat hanya memecahkan kasus saja untuk meningkatkan prestasi supaya dia bisa naik pangkat...

Tok-tok...

"Masuk" saut Zafram yang masih berkutat dengan berkas kronologi kasus yang akan dipecahkan oleh dirinya dan anak buahnya.

"Framyank.." Rengek manja perempuan yang memakai baju dress putih yang membuat dirinya terlihat cantik ketika sudah didepan meja kerjas yang dimana sang kekasih masih terus mengacuhkan dirinya dengan pekerjaan nya

" Rengek manja perempuan yang memakai baju dress putih yang membuat dirinya terlihat cantik ketika sudah didepan meja kerjas yang dimana sang kekasih masih terus mengacuhkan dirinya dengan pekerjaan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak pantang menyerah gadis tersebut mendekati sang kekasih dan memeluk kekasihnya dari belakang.

"Apasihhh kamu syayank... " Keluh Zafram yang masih fokus dengan pekerjaannya.

"Aku kesini cuman ingin meluk kamu kok...." Jawab Raisya sambil menyium pipi sang kekasih 'semoga kamu baik-baik saja ya framyank ku...' batin Raisya dengan senyuman mengembang di bibirnya.

"Aku sibuk tau udah gihhh sana kamu belanja atau apa gitu asal jangan ganggu aku kamu tuhhh nyusahin aku aja kalau begini" keluh Zafram yang masih fokus dengan pekerjaan tanpa menyadari omongan dia sudah menyakiti sang kekasih.

Raisya yang mendengarpun seperti ditampar dengan pisau belati yang sangat tajam.

"Ya sudah aku pulang dehhh.. kamu jangan lupa makan siang ya, itu dimeja tengah Udah ku siapkan makan siang.. jangan lupa Lo framyank ..." Jawab Raisya setelah itu menyium kedua pipi Zafram yang masih posisinya Raisya memeluk dari belakang dan Raisya keluar dari ruangannya Zafram dengan senyum getir yang terbentuk di bibirnya.

Ini untuk kesekian kalinya Raisya di abaikan demi pekerjaan dengan kata-kata kasar yang keluar dari mulut Zafram.

Tiga bulan kemudian....

Akhirnya berbulan-bulan Zafram dan anak buahnya untuk memecahkan kasus yang akhirnya kasus tersebut terpecahkan..

Senyum mengembang disudut bibir Zafram 'ku kangen kamu syayank ku.... ' batin Zafram yang mengingat sudah lama tidak bertemu atau Raisya menyamperin Zafram di kantornya.

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang