57. terpesona

64 4 0
                                    

Setelah pertemuan dengan Zafram yang sangat tidak diinginkan oleh Raisya. Raisya memutuskan  balik ke apartemen namun tidak ada orang sama sekali membuat Raisya memutuskan untuk istirahat dikamarnya.

Namun tidak lama kemudian handphone nya berbunyi menandakan ada panggilan masuk, dengan malasnya Raisya melirik nama siapa yang memanggil dirinya saat ini. Kaka iparnya ternyata.

"Hallo mba" sapa malas Raisya ketika sambungan telepon terhubung.

"....."

"Baik mba, Raisya sekarang kesana" saut Raisya panik pasalnya, Kaka iparnya mengabarkan bahwa keponakan pertamanya masuk rumah sakit, sedangkan keponakan keduanya tidak ada yang menjaga sehingga sendirian dirumahnya.

Dengan kecepatan tinggi, Raisya mengendarai mobilnya. Rumah kediaman Kaka iparnya dengan dirinya saat ini tinggal lumayan jauh. Sehingga menempuh perjalanan 1,5 jam perjalanan.

Setelah sampai Raisya dengan terburu-burunya jalan memasuki kediaman sang Kaka. Ternyata sang mas dan Kaka iparnya sudah menunggu sambil menggendong keponakannya.

"Sya tolong janga Nadira ya, dia belum pulang sekolah soalnya masuk siang tadi" kata masnya ketika Raisya sudah didepannya.

"Baik.... Mas mba mau naik apa kerumah sakitnya...?" Tanya Raisya yang dirinya tau kalau sang mas tidak memiliki kendaraan beroda empat.

"Naik motor kayaknya" jawab masnya.

"Gak usah mas... Mas pakai mobil Raisya aja, ini kuncinya " saut Raisya sambil memberikan kunci mobil.

"Baik, kalau begitu kita pergi ya sya... Setengah jam lagi Nadira pulang" jawab sang mas dan diangkukin oleh Raisya tanda mengerti.
Benar kata sang mas, setengah jam mereka pergi keponakan keduanya baru sampai menggunakan jemputan sekolah.

"Tante sya...." Teriak Nadira keponakan keduanya Raisya, ketika melihat keberadaan sang Tante.

"Nadira baru pulang sekolah?" Tanya Raisya sambil memeluk keponakannya.

"Iya Tante..." Kata Nadira sambil melapangkan pelukannya.

"Tadi gimana sekolahnya,? Ada yang sulit dengan pelajarannya?" Tanya Raisya sambil menuntun Nadira masuk kedalam rumah.

"Gak ada yang sulit Tan" jawab Nadira dengan penuh semangat.

"Ok bagus kalau begitu... Sekarang kamu mandi ya Tante mau masak buat kamu" kata Raisya dianggukkan oleh Nadira.

Sambil menunggu Nadira mandi Raisya memutuskan untuk melihat isi kulkas yang dapat dirinya masak.

Ting

Ting

Ting

Suaranya notif handphone Raisya terus berbunyi membuat aktivitas Raisya berhenti.

FG (forever gesrek)
"Kumpul yuk" Septian

"Kuy" Aprilia

"Yang lainnya gimana?" Septian

"Dede ganteng disini.... Kuy lahh masa gak hahah" Dede

"🤢"Aprilia

"Kenapa sihhh beb @aprillia" dede

"Kuy Daraka disini"Daraka

"Kepengen muntah gw... Hahaha" Aprilia

"Kak Raisya mana nih..."  Daraka

"Kayaknya hari ini gw absen lagi deh" Raisya

"Kok begitu sihh kak..." Daraka.

"Gw harus jaga keponakan, kasian kalau gw pergi. Keponakan gw gak ada yang jaga.... Terus kendaraan gw dibawa sama Abang gw buat bawa keponakan gw yang satunya kerumah sakit dan begonya lagi dompet gw masih ada didalam mobil... Maaf ya gak bisa ikut ngumpul lagi" Raisya

"Yaelah ajak aja, masalah uang kita-kita yang bayarin... Lo lupa disini pak bos banyak hahahaha.... Dar jemput Dar" Septian

"Pasti bang.... Gw jemput" Daraka

"Serius kalian?" Raisya

"Serius" Aprilia

"Serius (2)" Dede

"Serius (3)" Septian

"Serius" Daraka

"Ok kalau begitu gw siap-siap" Raisya


Akhirnya Raisya memutuskan untuk siap-siap, mulai mencari baju yang dirinya bisa pakai atau berharap ada baju dirinya yang ketinggalan. Karena dirinya sudah lengket satu hari penuh beraktivitas. Benar saja Raisya menemukan baju dirinya, yang memang ketinggalan setelah dirinya pakai untuk foto keluarga. Baju samaan.

Klek

Raisya buru-buru keluar menghampiri Nadira yang baru keluar dari kamar mandi.

"Nad... Kamu siap-siap ya, nanti kita makan diluar sama temen-temen Tante... Kamu bawa buku pr kamu yang harus kamu ingin kerjain sepertinya kita bakalan pulang malam" jelas Raisya sambil membantu mengeringkan tubuh Nadira.

"Ya tan...." Jawab Nadira sambil masuk kedalam kamarnya.

Tidak membutuhkan waktu lama Raisya dan Nadira sudah siap, walaupun beberapa menit Raisya mencari bajunya yang berada di rumah masnya. Untungnya ada baju dirinya ketika foto keluarga beberapa bulan yang lalu.

"Tan aku juga make baju yang sama dong kayak Tante" kata Nadira meminta untuk digantikan bajunya dan Raisya pun menuruti permintaan keponakannya.

Tepat Nadira selesai mengganti bajunya akhirnya Daraka sampai. Ketika mendengar suara motor berhenti dihalaman rumah, Raisya langsung membuka pintu dan menuntun Nadira keluar.

Daraka yang baru saja membuka helmnya langsung terpesona melihat senyum dan kecantikan semakin bertambah dari sang mantan gebetan. #mantan selalu indah setelah putus wkwkwk

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang