9. tambah fans lagi

139 6 0
                                    

"Pagi mba saya membawa pelaku A.M.T usia 19 tahun diduga penyalahgunaan narkoba yang tadi saya beritahukan di telepon" kata pak Harto sambil mempersilahkan masuk seorang pemuda kedalam ruangan.

"Hallo silahkan duduk .... Nama saya Bella Al Dannisa..." Kata Bella menjabat tangan "Oya pak... Saya boleh minta tolong buatkan teh anget sama es teh ." Saut Bella ketika melihat pak Harto mau keluar dari ruangannya "baik mba Bella" jawab pak Harto.

"Saya Matxi... " Kata Matxi ketika sudah duduk di bangku dengan mimik muka ketakutan.

"Emmm gak usah takut sama saya... Walaupun saya bekerja sama dengan kepolisian saya tidak akan pernah membuat klien saya merasa terpojokkan selebih klien saya benar-benar jujur menjawab pertanyaan saya dan memperlakukan saya dengan baik... Jadi tolong jawab dengan jujur pertanyaan saya sehingga kasus kamu juga gak bertele-tele dan tidak bertambah masa kurungan kamu dipenjara karena kamu bertele-tele" jelas Bella dengan tegas namun tidak membuat kliennya merasa nyaman.

Tok-tok

"Masuk" kata Bella mempersilahkan masuk "maaf mba ini minuman yang mba pesan tadi" kata pak Harto sambil memasukkan ruangan "ohhhh silahkan pak... Taro dimeja aja" jawab Bella dan pak Harto pun menaruh minuman tersebut didepan Bella "makasih" saut Bella dan dianggukkan oleh pak Harto setelah itu keluar dari ruangannya Bella.

"Silahkan minum biar kamu tenang dan dapat menjawab pertanyaan saya dengan baik" kata Bella dan Matxi pun mengikuti perintah Bella...

Satu persatu Bella memberikan pertanyaan yang dijawab baik oleh Matxi, Bella terus memperhatikan gerak gerik mulai tatapan, gerakan tubuh dan nada bisa Matxi.

Namun tidak buat Matxi dari tadi terus menatap Bella dengan penuh kaguman 'orang-orang terus mencibir dan terus memperbojokan diri gw sebagai penyalahgunaan narkoba sedang kan nihh cewek depan gw bikin nyaman dan saking nyamannya gw mengakui kalau gw memesan narkoba dari luar negeri' batin Matxi terus menerus tersenyum setelah pertanyaan yang diberikan Bella selesai.

Tok-tok

"Masuk " kata Bella seketika ada pria paruh baya memasuki ruangannya

"Maaf saya ayahnya Matxi... Apa saya bisa bertemu dengan anak saya... ?" Tanya pria paruh baya tersebut dengan penuh keraguan, keraguan tidak bisa bertemu dengan anaknya lagi.

"Ya silahkan pak.. saya sudah selesai kok tapi jadwal konseling dengan anak bapak masih 20 menit lagi jadi silahkan saja bapak pergunakan untuk bertemu dengan anak bapak tapi diruagan saya saja ya pak soalnya saya tidak tau peraturan yang seharusnya.." jelas Bella bangun dari tempat duduk buat konseling sambil mempersilahkan duduk pria paruh baya tersebut.

Pria paruh baya tersebut seketika tersenyum bahagia terus menerus mengucapkan terima kasih kepada Bella dengan samar-samar air mata pria paruh baya tersebut mengalir bercampur dengan keringat.

Bella pun berjalan dan duduk dimeja kerja ...
Handphone Bella pun bergetar 'Raisya cengeng' id tersebut lah yang tertulis tidak perlu berpikir Bella pun mengangguk sambungan telepon tersebut.

"Hallo " kata Bella memulai percakapan di telepon.

"Hallo kak.... Aku sudah sampai di Bali.... Hehehe disini aku ketemu dengan bule-bule kece lohhh...." Jawab Raisya dari sebrang sana.

"Aisssss nihhh bocah..." Gerutu Bella yang membuat Raisya yang mendengar pun terkekeh.

"Tunggu kayaknya nada suara Kaka kayak abis interogasi orang??" Tanya Raisya merasa kalau kalanya abis berbicara panjang lebar yang membuat nada suara Kaka nya seperti orang kelelahan...

"Ya ini aku masih di polres bandara.. tadi pas pulang aku ditelpon oleh pak Harto katanya ada kasus pelaku penyalahgunaan narkoba mau kabur ke Singapura .... Tapi tidak berat lahhh pelaku masih tingkat tingkat remaja akhir yang masih bisa diajak kompromi...." Jawab Bella dengan senyuman

Tampa disadari Bella dari tadi Matxi terus menerus menatap Bella... 'sepertinya aku mencintai kamu' batin Matxi....

Bersambung.

Hai semua makasih sudah mau membaca cerita ku ini semoga kalian suka....

Jangan lupa vote dan komentar kalian....

Cool love (Serial My Love Story 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang