09

1.1K 206 3
                                    

Umji adalah seorang sekretaris untuk ekstrakulikuler English Club tahun ini. Sekolah baru saja dimulai 2 minggu yang lalu, jadi Umji belum merasakan yang namanya repot menjadi perangkat organisasi. Tugas awalnya hanya menulis ulang absen anggota EC.

Bicara soal absen, masih ingat saat pertama kali Umji tahu nama Vernon seminggu yang lalu? Saat itu Umji sedang menulis ulang absen anggota EC dan saat itu juga ia mengetahui nama bule tetangga barunya itu.

Peristiwa demi peristiwa terjadi selama satu minggu ini. Bekal dari Mama, pengembalian kotak bekal, makan malam bersama, dibeliin batagor, nomor WA, pulang bareng, sampai yang baru saja terjadi pagi ini. Vernon tersenyum manis padanya saat mereka keluar rumah bersamaan. Dapat diketahui yang terjadi selanjutnya adalah mereka pergi sekolah sama-sama.

Perjalanan mereka diisi dengan cerita satu sama lain. Baru saja kenal satu minggu tapi mereka sudah akrab, walau sebenarnya mereka tidak pernah berkenalan.

Oh ada lagi! Sesuatu sedang terjadi saat ini.

Ekskulnya sedang masa perkenalan. Jadi, 1 anggota aktif diminta untuk diperkenalkan dengan ekskul kepada 1 anggota baru. Berpasangan. Dipilih secara acak. Tahu apa yang terjadi? Benar, Umji bersama Vernon.

Umji tidak bisa menghilangkan senyumnya sejak tadi. Ia terlihat seperti orang bodoh saat ini. Ia memperhatikan Vernon yang berjalan sambil tersenyum kepadanya.

"Hai? Sama gue lagi, hehe.." kata Vernon sembari terkekeh pelan. "Jangan bosen-bosen kalau ketemu gue mulu, ya?"

Umji mengangguk pelan. Padahal dalam hati gadis imut itu sedang berteriak keras. GUE GAK BAKAL BOSEN KALAU TIAP HARI MANDANGIN WAJAH GANTENG LO!!!

Vernon mengajak Umji untuk duduk lesehan. Mereka sedang ada di lab. bahasa dan terus berdiri sejak tadi.

"By the way, kita gak pernah kenalan secara resmi," kata Vernon.

Lagi. Umji mengangguk.

"Jadi... ayo kenalan!" Vernon mengulurkan tangan kanannya pada Umji. "Gue Vernon. Murid pindahan yang sekarang jadi murid kelas XI IPA 5."

Umji terkekeh pelan melihat tingkah Vernon. Perlahan Umji menyambut uluran tangan Vernon. "Umji. Kelas XI IPA 4."

"Itu aja?" tanya Vernon kemudian melepaskan jabatan tangannya.

Umji sedikit kecewa tapi tetap kembali tersenyum "Memang mau apa lagi?"

"About yourself. Birthday, hobi, atau mungkin kontak?"

"Kamu udah punya kontakku."

"Eh? Iya juga."

"Dapet nomorku dari siapa waktu itu?"

"Dari temen."

"Dahyun?"

"Bukan."

"Terus siapa?"

"Wooseok. Kenal, kan?"

Umji mengangguk untuk kesekian kalinya. Tentu saja Umji kenal Wooseok. Orang yang pernah dekat dengannya saat kelas X.




^ ^ ^

Sorry pendek 🙏
Koreksinya jan lupa

Pacar Lima Langkah [Umji x Vernon FF] 》END《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang