Pacar Lima Langkah [Umji x Vernon FF] 》END《

12

"Ji? Hari ini jadi temenin gue, kan?" tanya Vernon pada Umji.

Mereka sedang berada di tengah ramainya koridor. Tadinya mereka hanya ingin saling sapa karena bertemu di koridor, namun Vernon teringat sesuatu.

Waktu berlalu begitu cepat. Sudah hampir 9 bulan Umji dan Vernon saling kenal. Kalau ibu hamil, tinggal menunggu hari untuk lahiran.

"Iya," jawab Umji singkat sambil tersenyum manis.

Hadirnya Vernon selama 9 bulan terakhir membuat Umji lebih banyak tersenyum. Entahlah. Vernon seperti membawa energi positif padanya.

. . . . .

Selasa malam Umji dan Vernon habiskan untuk berkeliling mall. Untungnya mereka sama-sama terbebas dari tugas untuk malam ini. Lagipula judulnya "Pacar Lima Langkah", jadi "malam apapun sama".

Vernon yang mengajak Umji. Vernon bilang, ia ingin mencari hadiah untuk adiknya, Sophia. Umji ikut saja, asal bersama Vernon. Bucin.

Lagi pula, Umji sudah kenal cukup dekat dengan Sophia, jadi tidak salah kan bila ia ikut menemani Vernon mencari hadiah?

Laki-laki bule itu memberi beberapa opsi hadiah. Ada boneka, jaket, aksesoris, dan tas.

"Biasanya cewek suka apa? Boneka? Jaket? Aksesoris? Atau tas?" tanya Vernon saat mereka menelusuri salah satu departement store yang ada di sana.

"Kalau aku pribadi sih suka aksesoris," jawab Umji yang sebenarnya kode agar saat ulang tahun nanti diberi hadiah itu.

"Aksesoris apa? Kalung? Aksesoris rambut? Cincin? Gelang?"

Umji berpikir sejenak. Jujur saja, ia lebih suka aksesoris rambut seperti jepitan lucu. Tapi,,, yang mau dibelikan hadiah bukan dirinya dan lagi, Umji kan lebih suka sama Vernon. Eh.

"Ji?" panggil Vernon membuat Umji menoleh.

"Kayaknya jepitan rambut cocok, deh," putus Umji akhirnya.

Vernon mengangguk setuju.

Akhirnya, mereka menuju toko aksesoris favorit Umji. Iya, favorite Umji. Sengaja Umji bawa Vernon dengan harapan lelaki bule itu menjadi tahu apa yang Umji sukai.

^ ^ ^

Lagi gak ada ide cerita tapi bawaannya pengen update. Maapkeun daku huhu...

Komennya jangan lupa 😉