Republished on 26 Jan'19'Cause It takes two to Tango. When alone, I rather not to..
Adrian menelungkupkan kepala di atas meja kerjanya dengan kepala yang terasa berat. Di sebelahnya handphonenya tidak berhenti-henti berdenting menandakan pesan masuk.
Tidak terasa sudah hampir 1 bulan berlalu sejak Ia dan Ira mempersiapkan pernikahan mereka dengan mendadak. Orangtua Ira hanya memberinya waktu 1 bulan untuk persiapan pernikahan. Tenggat waktu yang langsung disetujui oleh ayah Adrian mengingat jika lebih dari itu maka kehamilan Ira akan terlanjur tampak.
Adrian mengangkat handphonenya dan membuka aplikasi whatsapp, sudah ada beberapa pesan dari Ira yang belum ia jawab.
10: 31
From: Alyra Runa
"Yan, liat deh... menurut kamu bunganya bagusan yang mana?" diikuti oleh berbagai jenis foto pilihan bunga.
10:33
From: Alyra Runa
"Yan, jangan lupa kamu harus fitting tuxedo jam 4 sore ini. Jangan sampe telat." Adrian otomatis mengangguk di kursinya.
10: 36
From: Alyra Runa
"Yan, kamu meeting ya? Jadi bagusan bunga yang mana? Aku sih udah pasti suka mawar. Tapi ungu aja ya, aku bosen warna merah." Adrian suka mawar biru.
10: 37
From: Alyra Runa
"Yan, Mami nanya wine-nya nanti kamu ada preference atau terserah mami aja?". A chardonnay will be great.
10:38
From: Alyra Runa
"Yan, design wedding cake-nya udah aku email kemarin malam, aku lupa bilang. Kamu udah liat? Bagus ya? Aku suka deh". Adrian mengingatkan dirinya untuk mengecek emailnya.
10:40
From: Alyra Runa
"Lupa bilang... Don't pick me up today. I have dinner meeting outside."
Pesan terakhir membuat Adrian mengernyit, ia tidak pernah suka mengetahui Ira yang harus lembur. Wanitanya sedang hamil dan butuh istirahat cukup.
10:42
From: Alyra Runa
"Adrian Hamas! Reply my message and check your email!"
Adrian menghela nafas panjang... bingung mau membalas pesan yang mana terlebih dahulu. Women and their things... He doesn't really care dengan semua printilan ini sebenarnya. Buat Adrian, yang penting Ira senang. Bunga, cake, Tuxedo, semua itu hanya sampingan dimatanya. Ira can just decide on his behalf. Selama pesan yang masuk tidak tentang Ira yang mendadak sakit maka semua pesan itu tidak terlalu berarti baginya.
Adrian baru saja mulai mengetikkan kata – kata balasan di whatsapp nya saat Aric menampakkan diri di ruangannya. Pesan pertama yang ia balas tentu saja tentang Ira yang lembur.
10:47
From: Adrian Hamas
"Dinner meeting dimana? Aku jemput nanti"
"Yan, Loe ikut meeting sama Ruwana kan?" tanya Aric menyebutkan nama klien mereka, salah satu perusahaan property terbesar di Indonesia sambil menarik kursi di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends don't kiss 💋
ChickLit"Saat kamu jatuh cinta pada tunangan sahabatmu". Warning 21+ Highest rank #1 in Novel Dewasa (17-28 Jan'19) Adrian Hamas tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan pacar sahabatnya sendiri. Pacar yang dititipkan kepadanya, yang seharusnya Ia jag...