"Saat kamu jatuh cinta pada tunangan sahabatmu".
Warning 21+
Highest rank #1 in Novel Dewasa (17-28 Jan'19)
Adrian Hamas tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan pacar sahabatnya sendiri. Pacar yang dititipkan kepadanya, yang seharusnya Ia jag...
"We are all born ignorant, but one must work hard to remain stupid."
- Benjamin Franklin
"Yan, aku naik duluan ya" bisik Ira di telinga Adrian malam itu, beberapa menit setelah resepsi pernikahan mereka selesai, looking very good dengan gaun putih Zuhair Murad yang lebih sederhana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*pic source: google image for Zuhair Murad wedding dress
Tamu – tamu sudah pulang, ruangan sudah mulai kosong, kedua orang tua Ira & Adrian malah sudah langsung masuk kamar beberapa saat setelah pesta usai. Resepsi pernikahan mereka memang berlokasi di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta dan mereka semua menginap disitu malam itu.
Adrian mengangguk, ada beberapa hal yang masih harus ia selesaikan malam ini. "Aku perlu ngobrol sama Ethan dan Oliver sebentar." ucapnya ke Ira.
Ira mengangguk mengerti. Memang cuman Aric yang support hubungan mereka itupun masih pake acara ngambek gara-gara Ira & Adrian berencana untuk pindah ke Belanda segera setelah bayi mereka lahir. Yep.. Adrian akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran kerjasama dari kenalan lamanya. Keputusan yang disetujui oleh Ira. Keputusan yang membuat Adrian merasa semakin bersyukur memiliki Ira sebagai istrinya.
Ira gak harus menyetujui niatan Adrian untuk pindah ke Belanda. She just need to say no and Adrian will call it off. Adrian akan langsung membatalkan niatannya untuk pindah negara jika Ira tidak mau. But instead she said yes. Ira tahu Adrian butuh awal baru dan lepas dari bayang-bayang nama besar keluarganya. Memulai bisnis di Indonesia akan memberi Adrian banyak kemudahan karena banyaknya akses yang bisa terbuka hanya dengan membawa nama Hamas. Adrian dan Ira tahu itu. Sehingga saat Adrian memutuskan untuk memulai bisnis di negara lain, tanpa nama besar Hamas, Ira menyetujuinya.
"Aku akan langsung naik, aku cuman sebentar. You can clean up first and surprise me later" bisik Adrian sambil mengecup pipi Ira. Menekankan kata surprise sehingga Ira langsung paham maksudnya. Ira tersenyum sambil berjalan ke arah lift bergandengan dengan Sitta setelah sebelumnya mengedipkan mata ke Adrian yang tampak luar biasa tampan malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
