"Bagaimana pak Alvi, perkembangan dari anakmu""hehh.... Dia sudah memiliki tenaga seperti lelaki, namun akhir - akhir ini dia mudah mengeluh. Aku membenci sifatnya itu"
"Kau berusaha melawan takdir pak, kurasa sudah saatnya kau belajar menerima semua ini"
"Siapa kau, berani - beraninya menasihatiku! Keluar dari ruanganku!"
"Haha, santai pak saya akan segera pergi, tidak perlu membentakku seperti itu. Dan satu lagi, ku rekomendasikan buku 'Parenting with Grace' bacalah buku itu dengan baik ya haha"
"Cepat keluar kau!!!"
Flashback on
"Lebih baik aku tak punya anak!!!"
"Alvi, apa yang kau bicarakan, ini anakmu kau harus bersyukur bagaimanapun kenyataannya"
"Dia perempuan! Aku membencinya! Dia tidak akan pernah menjadi anak yang menguntungkan!"
"Hentikan! Apa yang kau ucapkan! Anak adalah anugerah dari... "
Plakk...
Flashback off
Di balkon sekolah ada seorang gadis berparas cantik yang tengah berdiri seperti biasanya. Wajahnya yang teduh sulit diyakini bahwa dia adalah Axel si arogan yang selalu dipenuhi kobaran api di sekelilingnya.
Walaupun tingkah dan wajahnya terlihat sayu dan tenang, tetapi di otaknya ia selalu memikirkan hal hal yang malah membuatnya semakin emosi.
Entah itu soal ia yang terlihat rendah dihadapan Ezra, tiga musuh bebuyutannya, olokan teman temannya tentang jenis kelaminnya dan satu lagi yang parah, ayahnya.
.........
"Woi!! Jangan seperti itu! Tidak ada PMK disini!" -Ezra
Ezra berjalan mendekati Axel dan melihat langit yang terlihat kosong yang sedari tadi dipandang oleh Axel seakan itu terlihat sangat menarik.
"Ezra, apa kau mau bertanding denganku?" -Axel
"Heeh... Apa maksudmu?" -Ezra
Tanpa aba - aba Axel langsung melakukan lilitan mematikan pada Ezra yang baru ia pelajari kemarin diklubnya.
Ezra yang spontan dengan keadaannya sekarang benar - benar tidak bisa bergerak dan tubuhnya terasa sakit. Ia rasa ini bukanlah tenaga Axel seperti biasanya.
"Axell.. He hentikan, baik a aku kalah" dengan terbata bata menahan sakit, Ezra tetap berusaha mencari penjelasan pada Axel.
"A a ada apa ini se benar... " -Ezra
"Ezra jawab aku! Kenapa aku selalu lengah saat dihadapanmu! Kau selalu menahanku untuk menghajar seseorang. Padahal tidak ada satupun orang yang berani menahanku?!. Dan bodohnya aku, aku malah tidak melawanmu!"
Dengan posisi tetap, Ezra tetap mengusahakan diri untuk menjawabnya
"Aaa a asal kau tau, aku be e rusaha me lindungimu" -Ezra
-WW 💖🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Accept Me!
Rastgele"A a ada apa ini se benarn... " -Ezra "Ezra jawab aku! Kenapa aku selalu lengah saat dihadapanmu! Kau selalu menghalangiku untuk menghajar seseorang. Padahal tidak ada satupun orang yang berani menahanku?!. Dan bodohnya aku, aku malah tidak melawanm...