Figuran

Prolog

Aku telah menulis berbagai macam cerita tentang kita, mengatur peran sehingga aku jadi pemeran utama dan kamulah pasangannya. Membuat mereka seolah jadi karakter antagonis diantara kita. Hingga membuat akhir bahagia, berharap jadi nyata.

Seperti, berpisah denganmu di bawah pohon rambutan di lapangan belakang sekolah, lalu menulis nama kita berdua di batangnya. Bertemu lagi entah suatu saat nanti di tempat dan tanggal yang sama dan kita bahagia selamanya.

Lalu, akhir lain yang kutulis, kamu akan sadar bahwa akulah yang selalu ada di belakangmu, menopangmu saat kamu lemah dan menjagamu saat kamu terjatuh. Hingga kamu tak enggan melihatku dan menggandengku di sampingmu. Terdengar lebih dewasa bukan?

Tapi,

Akhir itu tak pernah jadi akhir dan aku bukanlah pemeran utama.

Tentang kamu yang entah dimana sekarang. Kini akan kutuliskan cerita kita atau sebut saja cerita tentangku yang menantimu dengan akhir yang nyata. Bukan akhir bahagia atau nelangsa, tapi akhir kita.

Dariku yang menantimu cukup lama sebagai FIGURAN dalan cerita

Stella Kireina