📌 Agustus, 2018
******
"Tidak ada yang tau rasa ini sampai kapan tetap ada"
-laellania29__
******
Ilma POV
8 bulan kemudian.....
******
Aku terbangun di pagi hari, langsung saja aku mengumpulkan nyawaku untuk pergi ke kamar mandi mengambil air wudhu.
Setelah menunaikan shalat Subuh akupun membereskan kamar dan menyiapkan peralatan untuk sekolah.
Pukul 05.30 WIB aku langsung saja bersiap-siap untuk sekolah, setelah mandi aku kenakan seragam putih abu karena hari ini adalah hari Rabu. Tak lupa aku ambil jilbab putihku, lalu kukenakan dengan rapi.
Semuanya sudah selesai tinggal sarapan dan memakai sepatu saja. Aku mengecek hp ku siapa tau ada notif darinya. Ya memang ada notif masuk dari dia, itulah yang sudah menjadi kebiasaan setiap hari chat aku dan dia selalu berlanjut.
Gara-gara terbawa suasana chat dengannya aku hampir saja kesiangan, dan aku lupa kalo sekarang itu jadwalnya piket. Langsung saja aku mematikan hp dan menyimpannya, tidak lupa aku sarapan terlebih dahulu.
Bismillah, semoga hari ini moodku baik dan semoga Allah memberi kemudahan untukku. -batinku
Aku berangkat ke sekolah naik angkutan umum, butuh waktu 15-20 menit di perjalanan. Aku berjalan beberapa meter untuk menemukan angkutan umum, langsung aku masuk dan duduk manis.
Eumm Deris sekarang masuk engga yah, eh kenapa tadi aku ga nanyain di chat ya. Aduh aku kenapa lagi, masih pagi udah mikirin dia. -batinku
Dua kali naik angkutan umum, biar bisa sampai ke sekolah. Biasanya sih suka ada yang kenal dan mengajak untuk bareng, lumayan lah irit sedikit. Akhirnya aku sampai 10 menit sebelum bel berbunyi, aku masuk ke dalam kelas.
"Assalamu'alaikum" kataku
"Wa'alaikumsalam" jawab teman yang sudah ada di kelas
"Ilma sekarang jadwal kamu piket ya" kata Alya
"Iya sekarang jadwalku, sebentar aku cape jalan dari depan kesini" kataku
"Lah emang lari-lari?" kata Alya
"Engga sih hehe" kataku
Itulah percakapan singkat dengan temanku, aku bangkit dari duduk lalu mengambil sapu untuk membersihkan kelas. Teman piket yang lain belum datang, jadi aku harus piket sendirian.
Bel berbunyi, tandanya sekarang kita harus memulai belajar. Sebelum memulai pelajaran di sekolah kamu membiasakan untuk literasi, yaitu membaca Al-Quran. Selama 15 menit kami sekelas membaca ayat-ayat Al-Quran, dan barulah mulai masuk pada pelajaran.
Hari ini pelajaran Fisika, nama guru nya adalah Pak Syarif. Pak Syarif terbilang guru yang disiplin, tegas, dan memiliki jiwa yang religius. Banyak murid yang menyukai dan banyak murid yang tidak menyukainya. Kenapa Pak Syarif banyak uang tidak menyukainya? Karena dia guru yang selalu memberikan tugas online, ntah itu hari libur atau pun pada saat pelajarannya berlangsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Luka
RomanceAda seorang wanita yang menjatuhkan hatinya kepada salah seorang lelaki yang membuat hati wanita itu enggan meninggalkannya, walaupun tersakiti, dan berujung terkhianati. Hanya saja wanita itu bertahan untuk mendapatkan sebuah keajaiban yang datang...