Bab 4
...
Ho Seok dan Jin Hwa pertama kali bertemu di Pforzheim, Jerman. Ho Seok adalah mahasiswa Korea yang dibiayai dengan beasiswa dan ditempatkan di sebuah asrama dekat kampus Hochschule Pforzheim atau Universitas Pforzheim. Setiap orang punya cara sendiri untuk mewujudkan mimpinya, begitu pikir Ho Seok. Maka itu demi mewujudkan mimpinya menjadi seorang desainer kendaraan, ia rela pergi jauh-jauh ke Jerman hanya untuk menuntut ilmu. Awalnya, menjadi seorang desainer hanya sebuah celetukan Hellen saat mereka di SMP. Beruntungnya Ho Seok cukup penasaran dan ia bertekad untuk mendalami mimpinya hingga berhasil kelak.
Setiap tahunnya selalu ada mahasiswa baru berasal dari Korea yang datang ke Pforzheim. Sayangnya hingga tahun kedua ini hanya Ho Seok saja yang berada di fakultas seni. Sekali lagi karena ambisinya, ia sangat fokus kepada studinya. Tidak ada liburan, bahkan tidak ada jalan-jalan yang tidak beralasan. Ruangannya dipenuhi sketsa-sketsa mobil yang ditempal hampir di setiap dinding ruangan. Terlebih di depan meja tempatnya membuat sketsa-sketsa itu. Beberapa ada yang diberi catatan, ada juga yang diberi pin bintang, pin hati, dan pin berbentuk piala.
Diwaktu luang, Ho Seok lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca dan membuat sketsa. Dibandingkan berkumpul dengan teman-teman sebaya atau menari untuk menghibur dirinya. Meskipun berada di negara yang dipenuhi beer yang enak, ia lebih memilih minum teh atau kopi.
Pesta penyambutan mahasiswa baru selalu diadakan di asrama saat mahasiswa baru mulai berdatangan. Jumlahnya tidak banyak, mungkin hanya tiga atau empat orang menggantikan penghuni lama yang sudah pindah karena bekerja atau kembali ke Korea.
Pada hari itu, tiba-tiba salah seorang teman laki-laki dari angkatannya mengetuk pintu kamar Ho Seok. "Hei, Ho Seok. Berhenti mengerjakan itu, kita ada welcome party di bawah," ucapnya setelah melihat kemunculan Ho Seok dari balik pintu. Namun belum sempat Ho Seok menjawab, si pemuda lekas menarik paksa Ho Seok ke tempat acara.
Keduanya membelah keramaian di sana. Langkah mereka berhenti tepat di depan seorang perempuan berambut cokelat terang. Bentuk tubuhnya yang ramping sepadan dengan tinggi tubuhnya untuk standar perempuan. Senyumnya juga cukup manis, menampilkan deretan giginya yang putih.
"Jin Hwa, aku membawa kakak tingkat yang juga berasal dari Korea, tapi dia berbeda jurusan. Namanya Jung Ho Seok," ucap si pemuda. Perempuan itu membungkuk kecil sebagai sapaan.
"Hai. Senang berkenalan denganmu." Ho Seok mencoba memberikan senyum terbaiknya.
"Aku juga ... Sunbae," balasnya. Lalu si pemuda tadi meninggalkan Ho Seok dan Jin Hwa setelahnya. "Senang sekali bisa bertemu kawan setanah air di sini," ucapnya antusias dengan pupil matanya yang membesar.
Meski seluruh mahasiswa berkumpul dan bersuara riuh di sana, fokus Ho Seok tetap terpaku pada gadis dengan senyuman yang tak surut dari belahan bibirnya itu. Sudut bibir Ho Seok tertarik, aura riang gadis itu terasa menular. Membuatnya tak tahan untuk tidak ikut tersenyum.
"Biarkan aku memperkenalkan diri secara resmi. Aku Song Jin Hwa dari jurusan Desain Industri. Kalau, Sunbae?" Ia mengulurkan tangan.
Ho Seok pun menyambutnya. "Aku Jung Ho Seok, jurusan Desain Transportasi."
"Daebak!" Jin Hwa berseru dengan mata berbinar kagum.
"Semoga kita bisa lebih akrab. Aku senang, aku tidak sendirian di sini."
Baik Ho Seok atau pun Jin Hwa menikmati acara penyambutan itu dengan senang. Ini kali pertama Ho Seok benar-benar menikmati hiburan selama di Jerman.

KAMU SEDANG MEMBACA
AUTUMN DAYS [BTS FANFICTION: JHOPE]
Hayran Kurgu[REVISI SETELAH TAMAT. Maaf untuk kekurangannya] Bagaimana ya jadinya Jung Ho Seok, mantan Automotive Designer sebuah perusahaan ternama di Korea, yang berniat liburan malah mengurusi pembunuhan berantai di kota kecil dari provinsi Gangwon? ©2018 be...