Cinderella's Winter [Telah Terbit]

7-Church of Satan

"Saya keluar dulu." Guru Park membereskan barang-barangnya dengan cepat kemudian keluar dari kelas dengan langkah lebar.

Setelah Guru Park keluar sontak tawa satu kelas langsung pecah.

"Dasar murid durhaka!" umpat Chaeyoung kesal menatap Felix tajam.

Tzuyu terkekeh kecil melihat wajah Chaeyoung, "penggemarmu."

Sudah 2 bulan dia diincar oleh lelaki berdarah Australia ini, awalnya Chaeyoung juga tertarik tetapi mengingat Felix yang suka mengerjai guru kesayangannya itu teman sebangku Tzuyu ini jadi marah dan berubah benci padanya.

Sebenarnya Tzuyu juga kesal dengan Felix. Tzuyu menganggapnya sungguh keterlaluan. Setiap senin ia selalu menganggu Guru Park, senin ini bahkan ia melakukan hal yang lebih parah, yaitu menyuguhkan segelas teh yang sudah dicampur dengan obat pencahar pada Guru Park.

Tidak salah sih jika Chaeyoung melabelkan dirinya dengan julukan 'Murid durhaka'.

"Apa aku laporkan saja dia aja ya?" tanya Chaeyoung.

"Mau kena hukum juga? Aku sih gak."

Chaeyoung mengerucutkan bibirnya, "harusnya aku dibebaskan karena kalau bukan karena aku dia pasti selalu sial masuk di sini."

"Lalu aku bagaimana? Tau sendiri 'kan Guru Park itu kejam, kalau satu salah satu kelas bisa dihukum."

Chaeyoung menghela nafas, tidak ada yang bisa dilakukan kalau begini selain pasrah.

"Hmm... Atau kau kencan saja dengan Felix la-"

"Tidak," tolak Chaeyoung mentah-mentah, "sampai kapan pun aku tidak mau berkencan dengan laki-laki tidak waras itu."

Tzuyu berdecak kesal, "ck dengar dulu dong. Maksudku itu kau kencan dengannya lalu minta dia berhenti menganggu guru kesayanganmu, gimana?"

Chaeyoung tersenyum lebar kemudian mengetuk kepala Tzuyu dengan pulpen, "masih bodoh rupanya ya. Ide-mu ku tolak!"

"Chaeyeong-ie kencan yuk." Felix tiba-tiba datang menghampiri kedua gadis itu kemudian melakukan hobi keduanya, yaitu menggoda Chaeyeong.

Chaeyeong langsung berdiri tegap, "Tzuyu pulang yuk, aku mendengar suara aneh di sini," ucap Chaeyeong tidak mengubris keberadaan Felix.

"Yak ka-"

"Yuk Tzuyu," potong Chaeyoung.

Tzuyu tertawa melihat tingkah mereka seperti ini, lucu sekali rasanya kalau mereka menjadi pasangan. Ia tidak bisa membayangkan kalau mereka menikah, yang satu galak dan satunya pencicilan.

Hm, anaknya bagaimana ya nanti?

"Duluan saja aku dijemput," tolak Tzuyu.

"Dijemput? Tumben sekali ah yasudahlah aku duluan ya merinding sekali di sini."

"Yak yak yak kau pikir aku setan yaakk!!" Felix terus mengoceh sambil mengejar Chaeyeong yang sudah berlari jauh.

***

Tubuh Tzuyu terpaku melihat Nona Sa berbalut mini dress bewarna hitam berdiri di sebelah mobil mewahnya yang juga bewarna hitam.