Hallo guys ^_^
Selamat membaca~April berjalan dengan santai menuju kelasnya dan sesekali merapikan rambut yang pada hari itu dikuncirnya dengan poni see through bangs ( poni ala korea. Poni dipotong kearah depan dengan menipiskan bagian tengah poni sehingga menjadi layer yang tipis ) yang menjadi ciri khas dirinya. Disepanjang koridor April merasa ada yang aneh, semua orang menatapnya. Awalnya dia tidak menggubris tapi makin jauh dia melangkah semua orang menatapnya dengan ekspresi yang susah diungkapkan oleh April. Apa ada yang aneh dengan dirinya? Apa ada yang salah dengan penampilannya ? Omo apa pakaian dalamnya terlihat atau ada yang mengerjainnya?
Berbagai pertanyaan muncul dipikirannya. Dengan pearasaan tidak nyaman April mempercepat langkahnya karena mereka mulai membisikkannya. April masuk ke ruang khusus wanita dan masuk di salah satu toilet tanpa babibu April langsung mengunci pintu dan bersandar dibalik pintu. Dia tidak mengerti apa yang dilakukan dirinya dengan bersembunyi disini. Pikirannya berputar apa dia telah melakukan kejahatan ? Kenapa semua orang menatapnya seperti itu.
April mendengar pintu terbuka serta berapa langkah kaki masuk kedalam, April mencoba menenangkan dirinya dan merapikan diri sebelum keluar dari tempat persembunyiannya tapi tanpa sengaja dia mendengar pembicaraan orang-orang yang berada diluar sana.
"mereka memang perfect bersama, dan juga populer. Tapi tetap saja mereka orang biasa sama seperti kita yang mampu menyakiti temannya sendiri." ucap salah satu dari mereka.
"aku cuma tidak menyangka saja, bukankah mereka teman dekat tapi kenapa dia bisa menusuk teman sendiri. Padahal kak Ega selalu membanggakan mereka tapi mereka memperlakukannya seperti itu. Benar-benar jahat. " ucap yang lain lagi.
"Jujur aku sebenarnya iri dengan mereka bisa dekat dan menjalin hubungan dengan kaka-kaka senior populer, apalagi kak April aku benar-benar ingin seperti dia."
"Iri dengan mereka? apa kamu tidak salah, mereka perebut pacar orang. Aya yang terlihat seperti malaikat diantara mereka, menggait dua kaka senior sekaligus dan laki-laki tersebut mereka sahabatan. Apa dia waras. "
"Aku sebenarnya ingin tidak percaya mengenai rumor ini, tapi jujur aku pernah melihat kak Aya dan kak Rizka bersama kaka-kaka senior itu."
"heh, sekarang hancurlah mereka.."
April meremas dadanya, mendengar percakapan juniornya. Siapa yang menyebarkan rumor itu? Mata April memanas, jantungnya berdegub dengan kencang dan emosinya hampir hilang kendali. April memejamkan mata mengendalikan emosinya sebelum keluar dari ruangan itu dan melangkah mencari teman-temannya.
April melangkah cepat tanpa menghirukan mata dan bisikan yang membicarakan sahabatnya. Sebuah poster menghentikan langkah April didepan papan cerita cinta. Dengan cepat April merobek lepas poster tersebut, dimana terpampang wajah mereka dengan caption 'pengkhianat! Hati-hati dengan perebut kekasih orang!'
"Siapa yang melakukan ini, sial dan sekarang dimana mereka."
April pergi ke kelas tapi tak juga menemukan teman-temannya, dia pergi kekantin, perpustakaan tapi mereka tak juga di temukan. Bukannya dia menemukan teman-temannya dia malah bertemu dengan Ega bersama dengan Nela, Aidi dan Fitri.
April menghentikan langkahnya, dia tidak berencana untuk menyapa mereka tapi dia ingin tau bagaimana respon mereka terhadapnya. April yakin semua ini terjadi bisa saja ulah mereka. Sekarang perasaan April sangat berkecamuk, beruntunglah dia punya wajah yang menenangkan sehingga orang lain tidak pernah bisa membaca perasaannya.
Ega dan yang lainnya pun menghampiri April. April tak bisa menebak Apa yang dipikirkan orang-orang yang ada di depan mereka, Ega tersenyum kepada April sebelum dia menunduk, cukup lama mereka saling diam hingga Ega memulianya.
YOU ARE READING
Best Friend Forever
RomanceBenarkah persahabatan itu orang yang selalu mendukung kita? kalau bingung, cerita saja dengan kami. Kalau kamu takut cukup datangi kami, jangan menderita sendiri.-Dara jangan merasa bisa melakukan semuanya sendiri,Ril. -Aya semua akan baik-baik saja...