Lisa berlari ke kelasnya. Ia mencoba menghindari jungkook, karena ia tidak ingin membuat jungkook bertanya tanya dengan keadaannya pagi ini.
Matanya sembab, hidungnya merah dan jangan lupakan luka lebam di tangan kanannya. Begitu keadaan lisa sekarang,
penyebab dari semua ini adalah Taehyung.
semalam, ketika lisa sedang di supermarket untuk membeli makanan ringan, ia melihat dua orang yang tengah bermesraan di salah satu sudut supermarket yang terletak tidak jauh dari dirinya berdiri, mereka adalah Taehyung dan Jennie, dan ketika ia membayar hasil belanjanya di kasir, mereka berjalan kearahnya.
"lisa? " sapa Jennie tanpa rasa bersalah.
"hai" balas lisa malas, sebenarnya lisa sedang tidak ingin berbicara dengan sahabatnya ini.
Ya karena kejadian tadi siang, "gue duluan" lanjutnya.
Sebelum lisa pergi,"lo sama sapa kesini lis?" itu suara taehyung.
"gue sendiri" balas nya tanpa melihat kearah taehyung. Karena jika ia melihat taehyung ia juga akan melihat Jennie yang setia melingkarkan tangan kanannya di tangan kiri taehyung. Dan itu sangat membuatnya panas.
"gue gak liat mobil lo?" lanjut taehyung sambil melihat kearah luar supermarket.
"gue jalan" balasnya singkat. Sebenarnya lisa memang jalan, karena jarak antara rumahnya dengan supermarket tidak terlalu jauh.
Dan alasan kedua karena ia ingin menikmati angin malam yang mungkin bisa membuatnya lebih tenang.
"gimana kalo lo pulang bareng gue?" ajak taehyung tanpa menghiraukan Jennie.
"bareng kita maksudnya" sahut jennie."nggak, makasih, gue pengen jalan aja, itung itung sambil nyari udara seger. "tolak lisa.
"oh ayolah, ini udah malem banget, gak baik buat perempuan." bujuk taehyung. Hal seperti ini yang membuat lisa semakin sakit.
Taehyung perhatian kepadanya. Tapi jennie yang sekarang bersamanya. Walaupun lisa belum tahu pasti dengan hubungan mereka.
Akhirnya lisa menerima tawaran itu. Dan disini lisa, di dalam mobil taehyung, menjadi nyamuk diantara mereka.
"lis." ucap taehyung yang masih fokus pada kemudinya.
"ya?"jawab lisa malas.
"rumah lo masih di sekitar perumahan bintang lima itu kan?" tanya taehyung yang mulai membelokan stirnya ke kanan. Sambil sesekali melihat kaca yang terletak diatasnya, guna untuk melihat lisa yang berada dibelakangnya.
"iya" jawab lisa singkat.
"tae, aku mau es krim!" sahut Jennie sambil menunjuk kedai es krim di pinggir jalan.
"lain kali aja ya. Ini udah malem, kita juga harus anter lisa kerumahnya."tolak taehyung.
"jadi kamu lebih mentingin Lisa daripada aku!"ucap jennie dengan nada dinginnya.
"bukannya gitu. Aku tetep mentingin kamu kok, tapi lisa juga mau pulang, kita juga yang ngajak dia buat pulang bareng."balas taehyung.
"yaudah, kalo gitu turunin aku disini, aku mau beli es krim nya sendiri." ucap jennie.
"gak, kamu ini perempuan jen, mana bisa aku ninggalin kamu sendirian." gertak taehyung.
Kemudian dia menepikan mobilnya di pinggir jalan yang tak jauh dari kedai es krim.
Lisa yang melihat dan mendengar pertengkaran kecil itu hanya bisa menahan rasa sesak di hatinya. Bagaimana tidak, jika seseorang yang ia cintai begitu memperhatikan wanita lain, ditambah lagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revolution | liskook✔[END]
Teen Fiction[COMPLETE] Waktu bisa mendatangkan perasaan yang tidak ada menjadi ada, begitupun sebaliknya