"WOI!! liat itu si lisa sama jungkook!! Mereka pacaran? Oh my god!"
"ih jungkook cocoknya sama aku!"
"sejak kapan mereka official?!"
"dasar cari perhatian saja pagi pagi!"
"dasar lisa murahan!"
"cocok banget gila!"
"iya cocok banget!"
"jungkook seperti pangeran! Dan lisa seperti barbie!"
"inikah yang disebut pasangan serasi?!!"
Teriakan teriakan para murid di sepanjang koridor ketika melihat dua insan yang berjalan bersama dengan jungkook yang meletakkan tangan kanannya pada bahu lisa, lisa sebenarnya ingin menolak, tapi jungkook bersikeras.
mereka memang berangkat bersama, Jungkook yang menjemput lisa dengan mobil barunya, ia membeli mobil baru spesial untuk antar jemput lisa. Jika jungkook dibilang seperti supir? Tentu saja dia tidak perduli. Toh, ini demi cintanya.
Sampai didepan kelas lisa, jungkook tersenyum manis kearah gadis dihadapannya ini. Lisa membalas senyumnya dengan lembut yang membuat Jungkook mencubit gemas pipinya.
"sana masuk" jungkook menunjuk kearah dalam kelas lisa yang memang pintunya terbuka lebar, nampak beberapa siswa yang jungkook ketahui bahwa mereka teman lisa, tidak terlalu ramai, karena hari ini mereka berangkat lebih cepat sedikit.
Lisa mempoutkan bibirnya lucu, "ngusir nih?" jungkook menatap gemas, ingin rasanya ia mencium pipi gadisnya ini, tapi ia mengingat bahwa mereka masih ditempat yang tidak aman, dan banyak orang tentunya.
"kok aku dibilang ngusir sih?" menyilangkan kedua tangannya didepan dada, jungkook memasang wajah soknya.
Lisa mendecih dalam hati, "lagian kamu nyuruh aku cepat masuk"
Jungkook menganggukan kepadanya dua kali, memasang ekspresi mengerti dengan apa yang dimaksud oleh lisa, "mmm.. Aku tau, kamu masih mau dekat-dekat denganku kan?" jungkook mengangkat salah satu alisnya, menampakkan wajah menggodanya.
Lisa memukul pelan wajah jungkook dengan telapak tangannya, "percaya diri banget siiii. Udah ah, aku ma—" belum sempat lisa menyelesaikan kalimatnya, dengan cepat jungkook menarik pergelangan tangannya.
Membuat lisa berada sangat dekat dengan jungkook, bahkan wajah mereka hanya berjarak beberapa sentimeter. Lisa tersentak kaget, jantungnya sudah tidak terkendali sejak beberapa detik yang lalu.
Jungkook semakin mendekatkan wajahnya, menghapus jarak diantaranya. Lisa memejamkan matanya, pasrah dengan apa yang akan dilakukan oleh pria didepannya ini, dengan jantung yang mungkin sudah berhenti berdetak.
Ia membuka matanya kembali sebelum Jungkook membisikan sesuatu, ia pikir pria itu akan menciumnya, tapi syukurlah dugaannya salah.
"nanti aku tunggu dikantin ya" jungkook menarik wajahnya kembali dan menatap lisa dengan tatapan mengejeknya, "hahahhahah! Lihatlah wajahmu itu! Seperti tomat!"
Lantas lisa memegang wajahnya tepat pada bagian pipinya, "aku biasa saja" berusaha mengelak dari kenyataannya.
"benarkah? Apa yang ada dipikiranmu? Apa kamu pikir aku akan menciummu?"
Jungkook semakin tertawa keras yang berhasil mendapat cubitan yang cukup keras dari lisa."YAAKK JEON JUNGKOOK, DASAR MENYEBALKAN"
°°
Sudah hampir sepuluh menit jungkook berdiri didepan mobil sport nya, tentu saja menunggu gadisnya datang. Ia kembali melihat jam yang melingkar sempurna di pergelangan tangannya. Menatap kearah pintu utama dimana biasanya para siswa keluar dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revolution | liskook✔[END]
Teen Fiction[COMPLETE] Waktu bisa mendatangkan perasaan yang tidak ada menjadi ada, begitupun sebaliknya