🐦1

13.3K 632 18
                                    

Lisa dan ketiga sahabatnya itu kini sedang berada di kantin, letaknya tidak terlalu jauh dari kelas mereka.

"eh lis, lo mau pesen apa?" jennie akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada sahabatnya itu, karena sedari tadi hanya membicarakan sesuatu yang tidak jelas. Ya, kalian tahulah bagaimana para perempuan jika sudah berkumpul.

"gue bakso pakek sambel banyak sama kecap dikit jen." itu rose yang menjawab.

"yang ditanya sapa yang ngejawab sapa?!!" lisa memutar bola matanya malas, ia kesal dengan tingkah sahabatnya ini, pasalnya rose sudah sering menyela ucapannya.

Rose hanya mendengus kesal, lalu kembali berkutik pada ponselnya, "lagian lo sih lis, ditanya malah diem aja."

Jisoo menggelengkan kepalanya, kenapa tidak ada yang lebih dewasa darinya pikirnya, "udah woi! Sekarang ngomongnya satu satu, biar jennie yang mesen gak repot."

Lisa dan rose segera memesan, takut jika jisoo akan marah, tidak bisa dibayangkan wajah seramnya jika sedang marah.

Seusai menyelesaikan acara makannya, mereka memutuskan untuk kembali ke kelasnya, dengan lisa dan jisoo yang berjalan lebih dulu disusul jennie serta rose yang mengikuti dari belakang.

Beberapa menit setelah mendudukan diri di kursi masing masing, tidak lama kemudian bel berbunyi tanda jam istirahat sudah berakhir.

Jisoo refleks menarik rambut lisa karena sahabatnya itu sedari tadi hanya mengganggunya dengan mencomot buku catatan miliknya, "woi lis, balikin buku gue njir!"

Lisa mengembalikan bukunya dengan wajah yang sama sekali tidak merasa bersalah, "santai aja geh jis."

"bosen nih, bolos aja gimana?" lanjutnya.

" bolos saja sendiri, gue gak mau!" jisoo memutar bola matanya, bisa bisanya lisa berucap seperti itu disaat ia masih merasa kesal akibat ulahnya.

"selamat pagi anak anak" itu suara bu rini yang kini memasuki kelasnya, lisa diam, begitupun jisoo dan seluruh siswa.

"pagi buu!!"

Dua jam terakhir berlalu cukup tenang.

Bel pulang pun sudah berbunyi, Semua murid berhamburan dimana mana. Ya beginilah suasana jika pulang sekolah.

"lis gue duluan ya" kata rose

"gue juga ya lis, soalnya mau ada acara.. " timpal jennie.

"loh. Kok gitu si, lo jis? Mau ninggalin gue juga?" Lisa menatap Jisoo yang kini sedang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hehe, Iya lis gue mau pulang duluan juga,Soalnya—" jisoo tersentak dengan lisa yang sudah berlari meninggalkan mereka dengan wajah yang ditekuk.

"marah tuh lisa"

"kalo gini si, yang duluan bukan kita, tapi si lisa" jennie mendecak sebal.

"yaudah lah. Gue mau pulang... Bye!" sambil melambaikan tangan, jisoo pergi meninggalkan kedua temanya.






°°






Lisa melipat kedua tangannya di depan dada dengan bibir yang mengerucut, "ih mana si bis nya? Kok gak ada yang lewat dari tadi, mana gue sendirian lagi."

Ia sekarang berada di halte dekat sekolah, sudah 15 menit menunggu, tetapi tidak ada juga bis yang lewat. ya, lisa tidak membawa mobil ke sekolah hari ini dikarenakan mobilnya itu masih di bengkel sejak dua hari yang lalu, dan ketiga sahabatnya sudah meninggalkan nya, sungguh lisa yang malang.

Selang beberapa menit, terdengar suara motor mendekat kearahnya.

Lantas lisa menoleh kearah asal suara tersebut, dilihatnya motor dengan lelaki yang duduk diatasnya, "m-mau bareng lis?"

"lo siapa emang?" jawabnya masih dengan tangan yang dilipat di dada.

Pria itu mengulurkan tangannya,"aku jungkook, anak kelas sebelah"

Lisa hanya membalasnya dengan berdehem rendah tanpa menghiraukan tangan pria itu yang masih menunggu tangannya untuk sekedar berjabat.

"hmm, Jadi gimana? Mau bareng gak?"

"gue? Bareng sama lo? Idih ogah!"

"emangnya kenapa?" jungkook bertanya seraya memebenarkan letak kacamatanya yang mulai merosot mengenai hidungnya.

"pake nanya lagi, ya jelas gue gak mau lah sama anak cupu kek lo!" jelas lisa.

"mmm gitu ya, tapi keknya udah gaada bis lagi tau. Ntar kamu sendirian."

'bener juga katanya' gumam lisa dalam hati.

"yaudah kalo lo maksa!"

"ya udah cepet naik"  jungkook menepuk jok motor belakangnya, mengisyaratkan lisa agar duduk disitu.

"hmm" lisa  duduk diboncengan motor jungkook yang sempit menurut lisa dan lebar menurut jungkook.







°°







Lampu merah❌

"eh..eh. itu bukanya lisa ya? " tanya seseorang pada temanya.

"iya itu lisa, terus itu siapa?" salah satunya menyipitkan matanya guna memperjelas penglihatanya.

Disisi lain

"eh, itu. Aduh gmana ni? Ada yang liatin kesini lagi. " lisa menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, ia takut jika ada yang mengetahuinya pulang bersama anak cupu ini.

"eh, Kalo mau jalan, bilang, jangan mendadak!" lisa tersentak karena motor yang dinaikinya tiba tiba melaju. Karena lampu merah udah ganti jadi lampu ungu.. Hijau lah.

"makanya jangan ngelamun lis, emangnya kenapa si?"

"ehh, enggak. Udah gak usah dipikirin".

Untung mereka nggak liat gue jelas kalo gue bareng anak aneh ini. Bisa ancur reputasi-lisa

Lisa kenapa ya?-jungkook




°°

>jeonicaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>jeonicaa

Revolution | liskook✔[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang