Lisa hanya menatap datar terhadap benda pipih berbentuk persegi panjang digengamannya, tidak berniat membalas pesan dari kekasih barunya itu, sudah dari beberapa menit yang lalu, jungkook terus saja mengirimkan pesan pesan yang entah apa isinya, lisa lebih memilih berdiam diri di balkon kamarnya.
Menikmati angin malam yang membuat kulitnya sedikit merasakan dingin, tetapi ia tidak menghiraukannya, tidak peduli dengan keadaan alam sekitar, yang ia pikirkan sekarang bagaimana cara menyikapi masalah yang terus saja timbul setiap hari di dalam hidupnya.Masalah yang datang disaat ia mulai menikmati kebahagiaanya.
sampai ia merasakan lengan kekar yang melingkar sempurna di pingang kecilnya, lantas ia berbalik dan mendapati pria dengan senyumnya yang memperlihatkan gigi kelincinya, siapa lagi jika bukan jeon jungkook.
Sungguh lisa sekarang merasa malas jika bertemu jungkook, ia pikir tidak akan menghubungi lelaki itu, dan berusaha melupakan kekasih satu harinya. Ya, mungkin julukan itu lebih tepat untuk hubungannya dengan lelaki menyebalkan yang tengah mengukir senyum didepannya ini tanpa rasa bersalahnya.
Sebenarnya jungkook cukup bingung, bagaimana menjelaskan kepada lisa bahwa ia tadi tidak jadi mengantarnya pulang, dan lebih memilih dengan teman masa SMP nya dulu, tzuyu.
Masih dengan tatapan datarnya, lisa berbalik badan, kembali menatap jalanan di bawah sana yang sudah tidak begitu ramai mengingat sekarang sudah pukul sepuluh malam. Sambil memegang pagar pembatas balkon yang tingginya sekitar satu meter tersebut, "ada apa? Pulanglah! Ini sudah larut malam!"
Jungkook menghela nafasnya, benar dugaannya bahwa lisa pasti saat ini sedang marah dengannya. Kemudian ia berjalan satu langkah dan berhenti tepat disamping gadisnya, menyamakan posisinya yang sama sama memegang pagar pembatas.
Lisa diam, jantungnya tidak bisa berdetak dengan stabil, pasalnya sekarang tangm kanannya sedang disentuh oleh pria menyebalkan itu.
Jungkook menghadap lisa, memperhatikan lekukan indah yang terukir diwajah gadis itu dari samping dengan keadaan tangannya yang bersentuhan dengan tamgan milik gadisnya, kenapa ada wanita secantik lisa pikirnya, jika ada kata sempurna maka itu akan sangat cocok untuk lisa.
Selang beberapa detik akhirnya ada yang memecah keheningan, "maafkan aku lis, kejadian tadi siang itu hanya salah paham, aku hanya memberi tumpangan untuk gadis itu, dia temanku dia yang memaksa ku untuk mengantarnya, jadi maafkan aku lis, aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu lis, kumohon" jungkook kini sudah dalam posisi berlutut didepan lisa.
Lantas lisa menarik tangan jungkook, berusaha membuatnya berdiri kembali, tapi jungkook tidak peduli, ia masih tetap dalam posisinya, lisa memilih untuk berlutut juga, menyamapakan posisinya dengan jungkook, "apakah itu benar?"
Jungkook mengangguk pasti, "iya, semua yang ku katakan benar lis, kumohon maafkan aku"
Lisa tersenyum, menurutnya jungkook tulus untuk meminta maaf kepadanya, "baiklah aku akan memaafkanmu. Tapi dengan satu syarat"
Mata jungkook berbinar, merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam, bahkan hanya mendengar kalimat lisa saja, ia sudah sangat cukup bahagia, "semua akan ku turuti" ucapnya tegas.
Lisa berdiri kembali lalu berjalan masuk kedalam kamarnya, "baiklah" kemudian ia menutup pintu balkonnya, menyisakan jungkook yang sedang menelan salivanya kasar.
Berusaha mencerna semua gerak gerik lisa, kemudian terdengar suara teriakan dari dalam kamar tersebut, yang ia ketahui suara itu adalah suara lisa, "kalau begitu, kamu harus tidur diluar semalam ya!"
Jungkook membolakan matanya, apakah tega lisa melihat kekasihnya sendiri tidur diluar tanpa pelindung dari angin malam, tapi dimenit kemudian, lisa datang dengan selimut yang cukup tebal, "pakailah ini agar tudak terlalu dingin, sepertinya akan hujan juga"
"kamu gak main main kan?" jungkook hanya memastikan bahwa ini hanya gurauan lisa, tapi ia salah, nyatanya lisa mengangguk pasti, "nggak kook, terima tantangan dariku kemudian aku akan memaafkanmu, mengerti?!"
kemudian gadis itu menghilang bersamaan pintu balkon yang tertutup kembali, "aku akan menyelesaikan tantanganmu lis"
°°
Kasian jungkook nya tidur diluar! Ada yang mau nemenin gak? Kasian tu sendirian. Mana lisa nya jail banget lagi, emang gak ada tantangan lain ya?
-lisa"gk ada yang lain buat hukum jungkook"
>jeonicaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Revolution | liskook✔[END]
Подростковая литература[COMPLETE] Waktu bisa mendatangkan perasaan yang tidak ada menjadi ada, begitupun sebaliknya