🐦13

4.1K 378 19
                                    

Jam pelajaran sudah berlalu 17 menit yang lalu, tetapi lisa dan ketiga sahabatnya ini sedang tidak mood untuk makan, jadi mereka putuskan untuk pergi ke rooftop.

Tunggu, ketiga sahabatnya? Ya, ketiga sahabatnya, karena sekarang jennie sudah sadar dengan perbuatannya yang keterlaluan itu dan memilih untuk meninggalkan taehyung serta kembali dengan lisa, rose dan jisoo yang memang pada dasarnya adalah tiga orang yang selalu ada disisinya.

Dan mereka memaafkannya. Toh, lisa sudah ada penggantinya, yaitu si lelaki bergigi kelinci yang menjengkelkan bagi lisa.

Jisoo dan jennie sedang memegang pagar pembatas rooftop, sedangkan lisa dan rose sedang asik bermain gitar dan bernyanyi. jika kalian menanyakan siapa yang bermain gitar dan siapa yang bernyanyi?.

Tentu saja jawabannya adalah rose yang bermain gitar dan lisa yang bernyanyi. Sama sama menikmati angin yang cukup membuat rambut mereka berterbangan mengikuti arah angin meniupnya.

Jennie melihat takjub pandangan yang ada dihadapannya ini, ada danau kecil disana, serta banyak tumbuh bunga warna warni dan tidak sedikit kupu kupu, "jisoo, apa kau lihat disana? Bukankah itu sangat indah? Aku sangat suka itu!"

Jisoo mengangguk walau jennie tidak melihatnya karena gadis itu tidak memalingkan wajahnya dari pemandangan didepannya.

pemandangan yang membuat siapa saja tidak bisa memilih objek lain sebagai sorot perhatian, "kau benar, itu sangat indah dan cantik, ditambah lagi dengan kupu kupu yang setia berterbangan disekitar bunga yang telah mekar itu, menambah kesan sempurna"

Kini jennie beralih dengan lisa dan rose yang masih saja bergelut dengan gitar, "hei kalian kemarilah, lupakan gitarnya dan lihatlah ini!"

Setelah meletakkan gitarnya, rose berlari kecil kearah jennie berteriak, "iyaa... Aku kesana!" dia membuka mulutmya seperti orang yang melihat masa depan yang sangat cerah, "apa ini?! Kenapa sangat bagus dan cantik,.sungguh aku menyukainya"

Lisa tidak menghiraukan teriakan teriakan para sahabatnya itu, karena dia sendiri sudah terbiasa berada di rooftop dan melihat pemandangan itu, sedangkan ketiga sahabatnya ini baru sekali ini saja ke tempat yang begitu nyaman bagi semua siswa.

Karena rose, jisoo, serta jennie tidak suka membolos seperti lisa, jika membolos pun tidak pergi ke rooftop, mereka memilih ke kantin untuk mengisi perut ratanya.

"sedang apa?" ucapan seseorang membuat keempatnya diam dan melihat ke asal sumber suara. Lisa mendengus malas melihat lelaki ini, siapa lagi jika bukan Jeon Jungkook.

Jungkook mengode ketiga sahabatnya untuk pergi, dan mereka menurutinya, lantas lisa semakin kesal, dia malas berbicara dengan pemuda ini, "kenapa kemari?"

Jungkook mendaratkan bokongnya tepat di samping lisa, lebih tepatnya pada kursi yang sudah rapuh karena termakan usia, "kamu marah ya? Hmm?" jungkook menoel pipi cabi lisa.

Membuat sang empu dengan cepat menyingkirkan tangannya, "tidak" kini lisa berdiri dan berjalan ketepi rooftop dengan wajah kesalnya.

Jungkook tersenyum jahil dan mengekori gadis menggemaskan didepannya ini, "yang benar?" ia sengaja menaikkan salah satu alisnya, mencoba menggoda gadisnya ini.

Lisa mendaratkan telapak tangannya pada pegangan pagar rooftop, "hmm" malas sekali dengan prianya ini, bagaimana bisa seorang wanita tidak marah jika kekasihnya bergandengan tangan dengan wanita lain, sungguh lisa ingin sekali melempar wajah jungkook dengan sepatunya ini.

Jungkook menatap apa yang ditatap lisa, sedangkan gadis itu tidak sama sekali menganggapnya ada, "hei... Jika tidak marah kenapa hanya diam saja?"

"memangnya harus apa?"

"hmm" Jungkook mengetukkan jari telunjuknya di dagunya, nampak berfikir dengan apa yang akan di katakannya ini.

"memangnya boleh jika aku meminta sesuatu?" lanjutnya.

Lisa tidak mendengarkan perkataan jungkook, ia masih menatap pemandangan yang sebelumnya dipandan oleh ketiga sahabatnya itu, "hmm"

"kalau begitu, apakah aku boleh menciummu?" Jungkook nampak bersemangat dengan kata kata yang diucapkannya itu.

Lisa masih tidak mendengarkannya, "hmm"

Didetik kemudian sebuah bibir tipis berhasil mengecup pipinya singkat yang membuatnya membolakan matanya terkejut dengan apa yang terjadi barusan. "yaak! Jeon jungkook!!"

Lantas jungkook segera berlari menjauh dari lisa dan membuat gadis itu mau tak mau mengejarnya guna membalas perlakuannya itu, "sini kau! Dasar mesum!"

Jungkook mengeluarkan lidahnya mengejek lisa, "tidak mau, bukankah kau menyetujuinya!"

Lisa menyesal karena tidak mendengarkan semua kata kata yang terucap dari mulut jungkook, "awas jika aku berhasil menangkapmu, akan ku habisi kau!"

Jungkook memasang wajah takut yang dibuat buatnya, "oh astaga, bagaimana ini, aku akan dihabisi oleh kekasihku ini!"

Lisa tidak memperdulikannya, ia masih tetap mengejar lelaki menyebalkan itu, membuat keduanya berlarian layaknya kucing dengan tikus.

Di sisi lain, seorang gadis sedang menatap keduanya dengan amarah yang tercetak diwajahnya dengan aor mata yang sudah meneted beberaoa detik yang lalu, "jung, hiks.... Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja"







°°

>jeonicaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>jeonicaa

Revolution | liskook✔[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang