[END] Life After Married - Yuta NCT

Ch. 4

"Loh, kalian udah kenal?" Yuta dan Minki bingung.

"Iya, Mas Jeonghan ini om-nya muridku" sahut Eva antusias.

"Kok aku gak tau?" tanya Yuta penuh selidik.

"Ya ngapain, waktu itu kan cuma sekedar ketemu. Eh, ketemu lagi pas aku pulang dari kantormu"

Yuta mengangguk saja—tapi matanya menatap Eva dan Jeonghan bergantian. Kentara sekali si Jeonghan ini tatapannya tak lepas dari Eva. Yuta sungguh sangat mengerti arti tatapan itu. Dengan sengaja Yuta merapatkan dirinya agar lebih dekat dengan Eva dan memegangi pinggang istrinya tersebut.

Eva mengernyit melihat tindakan Yuta, namun dirinya tidak ambil pusing.

Jeonghan mengerjap, apa dia barusan ketahuan oleh Yuta karena telah memandang kagum Eva??? Dalam hati Jeonghan merutuki dirinya sendiri.

Yuta tiba-tiba mengatakan ingin ke toilet saat Minki beralih menyapa tamu yang lain. Sebelum beranjak dia sempat melirik Jeonghan yang kini tengah berbincang dengan seorang lelaki di meja sebelah.

"Hei!" Eva yang tengah merunduk memainkan hp lantas mendongak mendengar panggilan dihadapannya. Matanya membelalak lebar melihat wanita cantik berwajah khas jepang menggandeng seorang lelaki disebelahnya.

"Aku kira ini Eva, ternyata emang beneran dia" wanita itu merasa senang.

Kalau Eva tidak salah ingat, wanita itu bernama Minatozaki Sana—salah satu mantan Yuta waktu SMA. Sedangkan si lelaki disebelahnya adalah Song Yunhyeong, lelaki yang sialnya juga adalah mantan Eva.

Lah, mantan nya Mas Yuta sekarang sama mantan gue? Batin Eva kaged. Kaget nya pake 'd'   (bodoamat)

Eva berdeham, "Ada apa ya?"

"Kamu masih inget sama aku gak?" tanya Sana riang.

"Err, ingat kok. Sana, kan?"

Kali ini tatapan Sana berubah sinis, "Aku denger kamu udah nikah sama Yuta. Itu bener?"

Eva mengangkat alis melihat perubahan itu, "Kalau iya kenapa?"

Jawaban santai itu membuat Sana geram, "Gara-gara kamu, Yuta ninggalin aku. Dan sebagai balasannya aku akan buat kamu menyesal" 

Jeonghan yang daritadi menyimak kontan mendelik,  Apa-apaan nih perempuan!"

Yunhyeong menatap tak percaya kearah Sana, "Kamu ngomong apasih?"

"Ya itu, aku balas dendam sama perempuan sialan ini. Kurang jelas?"

Dalam hati Eva mengumpat dan mengutuk wanita dihadapannya. Ini juga Mas Yuta ke toilet kok lama?

"Kenapa diem aja? Takut Yuta nya aku rebut? Tenang aja, aku gak bakal mungut barang bekas. Aku cuman pengen buat kamu ngerasain sakit kayak aku dulu"

Plakkk!!!

Orang-orang kaget dan bertanya-tanya ketika mendengar suara tamparan keras itu, lantas memandang dua wanita yang saling berhadapan. 

Perih.

Itulah yang dirasakan Sana ketika tangan Eva menampar keras pipi kirinya.

Jeonghan dan Yunhyeong melongo.

Wajah Eva merah padam menahan marah, tangannya terkepal erat. "Percuma lo cantik, San. Kalo sifat lo buruk. Mending lo tobat sekarang daripada ditunda nanti dosa lo makin numpuk!" ucapnya dingin.

Baru saja Sana ingin membalas perlakuan Eva, Eva sudah terlebih dahulu menangkap pergelangan tangan Sana lalu memelintirnya kebelakang membuat Sana menjerit kesakitan minta dilepas.

Eva mendorong Sana sampai jatuh ke lantai membuat semua orang yang ada disana terperangah. Terlebih lagi Yuta yang baru saja selesai dari toilet.

"Ada apa ini?" tanya Yuta ketika Yunhyeong membantu Sana berdiri.

Eva yang masih emosi hanya mendecih, membuat Yuta menghela nafas.

"Kalau ditanya itu dijawab, Eva!"

"Tau ah, tanyain aja sama mantan terindahmu itu" jawab Eva sengit, lalu dia berlari menjauh dari situ.

Jeonghan yang dari tadi diam tak ikut campur mulai bersuara, "Bukan salah istri anda dan bukan dia yang memulai"

Yuta mengernyit bingung, lalu menyusul Eva.

Sana menahan amarah. Lihat saja nanti pembalasanku! batinnya licik.