Tawa Hoshi dan Jaebum pecah di cafe siang itu saat Jeonghan menceritakan insiden 'tidak sengaja' menekan likes di postingan Eva.
"HAHAHAHAHAHAHA terus gimana? Hahaha goblo anjir" kata Jaebum ditengah tawanya yang masih berderai.
"Ya santai aja, gue follow terus gue like semua postingannya. Gapapa dah dia ngira gue nge'stalk" ujar Jeonghan.
"KAN EMANG LO STALK, ASTAGA TAPIR" kata Jaebum menggebu.
"Wah gak takut lo diamuk suaminya?" tanya Hoshi setelah dia berhenti tertawa.
Jeonghan menggeleng singkat, "Kenapa musti takut? Emang gue ngapain?"
"Lo tertarik sama istri orang, itu udah gak bener. Apalagi suaminya itu orangnya pekaan, bisa di endus kelakuan lo" Hoshi memperingati.
"Gak lah, kan gue cuman kagum" bohong Jeonghan didepan Jaebum dan Hoshi.
***
Telepon Yuta berdering, membuat si empunya berdecak dan dengan berat hati melepas satu tangannya yang sedang memeluk istrinya sambil tiduran.
"Halo," sapanya terlebih dahulu.
"..."
"Musti banget gue hadir?" Yuta bicara sembari menatap Eva yang pandangannya mulai kosong, sepertinya kembali terbayang kejadian beberapa tahun lalu.
"..."
"Ck, yaudah. Beneran 3 jam doang ya? Kalau lebih gue gak mau tau, gue langsung balik"
"..."
"Iya, bacot!" Yuta meletakan kembali ponselnya dan mengangkat dagu sang istri agar tersadar dari lamunannya.
"Apa?" tanya Eva.
"Aku tinggal bentar ya? Ada urusan mendadak di kantor. otou-san lagi balik ke osaka sama okaa-san, Haruna mau kelulusan katanya. Jadi gak ada yang mimpin hari ini" ujar Yuta sambil menyebut adik perempuannya yang masih menempuh pendidikan di negara asal mereka.
Eva mengangguk, "Iya, yaudah buruan sana"
Yuta menatap istrinya ragu, "Beneran gak apa-apa?"
Eva tergelak, "Astaga, udah kayak mau berangkat perang aja! Gak papa Yuta sayang"
"Yasudah, kamu jangan bandel-bandel lagi. Diem aja dirumah!" ucap Yuta serius.
"Iya, bawel"
Yuta tersenyum lalu membawa istrinya dalam pelukan erat, enggan meninggalkan Eva sendirian. Dia takut kalau Eva kembali histeris. Mengenyahkan pikiran buruk ia menggeleng.
***
Setelah kepergian Yuta, Eva kembali melamun. Dihadapan Yuta, wanita itu berusaha terlihat tegar agar suaminya itu tidak merasa bersalah karena usahanya selama ini untuk membuatnya lupa akan insiden masa lalu itu sampai saat ini belum berhasil. Eva memasang topeng tegarnya dengan sangat baik sehingga orang-orang disekitarnya tidak ada yang tahu akan pikirannya yang selalu terbayang akan kejadian yang membuat senyumnya tak lagi sama.
Wanita itu selama ini terus bertahan karena masih banyak orang yang peduli padanya, terutama Yuta yang tanpa kenal lelah selalu menyemangati dan menggenggam erat tangannya dengan senyum menenangkan. Yuta juga-lah yang bisa mengikis sedikit demi sedikit perasaan penuh lukanya itu dengan mengisi hari-harinya dengan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life After Married - Yuta NCT
FanfictionSpin off : Life After Married [NCT] Bernaung di bawah status bernama pernikahan memang tidak akan menjanjikan hidup kita berdua jauh dari masalah. Ada kalanya kesabaran, kesetiaan dan kepercayaan kita satu sama lain di uji...