Ch. 44

3K 116 16
                                    

Yuta termenung, bahkan sampai Eva tersadar malam harinya ia hanya bisa tersenyum hambar dan menatap istrinya itu penuh penyesalan. Sesungguhnya ia bahagia, sangat bahagia karena kehadiran malaikat kecil dalam perut Eva yang belum genap berusia tiga minggu itu. Namun ia bergeming, tak menunjukkan rasa bahagianya karena ia merasa kesalahannya pada sang istri terlampau banyak.

"Kamu pulang?" tanya Eva lirih, memastikan ia tidak salah lihat setelah sempat melirik ke arah sosok familiar yang duduk menungguinya di samping tempat tidur.

Yuta mengangguk mengiyakan disertai senyuman tipis, "aku panggilkan dokter dulu" ujarnya seraya beranjak keluar.

Satu menit kemudian, Yuta kembali dengan seorang dokter kandungan. Dokter tersebut mengatakan bahwa ia sudah boleh pulang, ia juga harus banyak makan dan terus menjaga asupan agar si calon buah hati tidak kurang gizi yang membuat Eva terbeliak tidak percaya kala mengetahui dirinya tengah mengandung.

"...kita berhasil" Yuta berucap pelan, lebih kepada dirinya sendiri setelah dokter keluar ruangan. "Terima kasih karena sudah bertahan untuk orang egois sepertiku" lanjutnya yang membuat Eva mengernyit tak mengerti.

Yuta tertunduk, dirundung rasa bersalah yang mencengkram batinnya, "Aku sudah mendengar semuanya dari Jeonghan. Maafkan aku. Sungguh, andai waktu bisa diputar kembali, aku akan tetap di sampingmu dan mendengarkanmu. Aku sangat lalai. Aku tidak pantas. Aku sangat malu akan janjiku pada kedua orangtuamu agar menjagamu sebaik-baiknya, namun nyatanya aku malah menorehkan luka padamu"

Eva tersenyum, sebelah tangannya yang bebas tanpa terhubung dengan cairan infus terangkat untuk mengelus pelan kepala suaminya itu, "Tak perlu meminta maaf, aku juga bersalah. Seharusnya aku menurut pada perkataan suamiku sendiri, bukannya malah membantahmu. Aku juga ingin berterima kasih karena selama ini kamu tidak berniat sekalipun untuk melepaskanku"

Yuta mengangkat wajah dan menatap lurus ke arah istrinya yang masih memasang senyum hangat yang sudah lama tidak ia lihat. Sudut bibirnya ikut mengembangkan senyum guna membalas lengkungan indah tersebut seraya naik perlahan ke ranjang yang ditempati istrinya, walau hanya sebatas punggung yang bersandar di kepala tempat tidur, sementara kakinya menggantung di tepian. Yuta membawa Eva ke pelukannya yang langsung dibalas sebuah lengan yang ikut melingkari separuh tubuhnya.

Lagi-lagi Eva mengalah untuknya, untuk Nakamoto Yuta yang masih merasa tak pantas mendapatkan hati tulus tersebut. Rasanya memalukan mengingat tingkahnya yang sangat tidak mencerminkan sifat kepala keluarga. Tetapi perjuangan istrinya sungguh cukup menjadi alasan kenapa ia harus mempertahankan wanita yang sangat dicintainya itu.

"Terima kasih karena telah lahir sebagai Eva yang teramat luar biasa. Kamu adalah istri yang hebat, dan calon ibu yang tak kalah hebat untuk anak kita kelak. Aku berjanji tidak akan mengulangi kebodohanku lagi. Bersandarlah padaku seutuhnya, keluarkan keluh kesahmu jikalau kamu lelah akan tingkahku." ucap Yuta lembut, lalu mengecup kening Eva. Lama dan hikmat.

.

.

.

Dan selama sembilan bulan berikutnya, penantian mereka berbuah manis.

Yuta kembali mengucap syukur sebanyak-banyaknya pada sang pencipta, juga tak bosan mengatakan terima kasih kepada istrinya yang tak pernah lelah berjuang dan bertahan. Pun atas lahirnya sang buah hati bernama Chenle Nakamoto yang sangat lucu dan menggemaskan.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Sedari awal berjumpa hingga janji sehidup semati itu diucapkan, Yuta sadar bahwa ia telah menemukan tujuan yang tepat dalam diri istrinya.

***


More...






















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Instagram Update

10.229 likes

naeva_98 Yang di pangku sudah sebesar yang memangku 😂😂 Duh, dua jagoanku!!! nayuta_95 chenle.not.lele__

Views all 6.357 comments

nayuta_95 sayang kalian berdua!
chenle.not.lele__ huhuhuhu aishiteru kaa-chan, otou-san
naeva_98 ❤❤❤

yoon_jeonghan kalau putriku sudah secantik ibunya:)
nayuta_95 ajak kesini dong payah!
yoon_jeonghan sayangnya dia sudah tidak mau lagi.
naeva_98 langsung tag aja lah @rei.kiriyama
nayuta_95 mampus hahaha
yoon_jeonghan sialan nakamoto
rei.kiriyama ???

chindy.jung UWAW
jung.jaehyun UWAW(2)
d.sanchai98 UWAW(3)
d.sicheng97 UWAW(4)
naeva_98 musnah kalian!

***

ㅡENDㅡ

***

Yeay, akhirnya setelah setahun lebih cerita ampas yang tak layak baca ini selesai..
Maaf kalau tidak greget&tidak jelas:v

Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk nyai oneirataxiajung dan see_cheng98  yang kadang tanpa sadar sudah membantuku menyelaraskan ide dengan cerita mereka agar padu namun akhirnya tetap berantakan juga😂

Terima kasih juga buat teman2 yang mau membuang waktunya untuk membaca cerita sampah ini. Baik itu yg baca diam-diam atau yg menyempatkan diri untuk vote&comment. Aku heran masih ada aja yg bertahan wkwkwk.

Sekian bacotanku.

Regards,

namikaze.

[END] Life After Married - Yuta NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang