Comeback

210 34 3
                                    

Jungkook terus menerus mengetuk meja kerja nya tak sabar. Gerakan nya terlihat tidak tenang.

Sebentar sebentar membaca dokumen, sebentar sebentar mengecek jadwal nya, atau kadang memanggil yugyeom, sekretaris pribadinya (berbeda dengan sekretaris park) yang sekaligus sahabatnya itu hanya untuk meminta tolong menyalakan pendingin ruangan.

"hei bocah bodoh, kenapa kau terus terusan mengganggu ku?! Kerjakan sana tugas mu! Aku sibuk" omel yugyeom yang ternyata sudah sampai pada puncak kesabaran.

Jungkook mengedikkan bahunya acuh

Yugyeom berdecak"akui saja, kau rindu manager lamban itu kan?! "

Jungkook mendelik pada yugyeom, membuat lelaki itu tertawa" kau pikir aku takut? Aku benar kan, kau rindu padanya "

Jungkook terkekeh" aku? rindu, pada nya? Pada si lamban Hwang itu? Heh, yang benar saja"

Yugyeom mencibir, berdiri. Meninggalkan tukang gengsi itu.

"dasar, silahkan saja terus mengelak tuan Jeon yang terhormat. Aku tak sabar melihat si lamban mu itu pacaran dengan orang lain. Seperti si cantik rosè dulu. Ck.. Ck.. "

Jungkook melempar nya dengan kotak tissue

"well, aku hanya mengingatkan saja bahwa Tiffany bukan milik siapa siapa. Aku yakin dia akan segera punya pacar" kata yugyeom sebelum akhirnya menutup pintu dan diringi dengan tawa yang Jungkook sendiri ingin menyumpal mulutnya itu.

Jungkook memaki dalam diam.

'sial. Bagaimana bisa yugyeom tau?!'

Jungkook berjalan menuju sofa, tempat tadi yugyeom mengomel.

Jungkook benar-benar resah, kemarin setelah dari rumah sakit (Tiffany memaksa pulang) Tiffany meminta ijin cuti padanya.

Tentu saja Jungkook berikan,, dia tak ingin menjadi bos yang mempekeeja laksa kan oara karyawan nya

Jungkook berbaring di atasnya.

"haish,, sedang apa dia? Tsk.. Dasar lemah. Kenapa harus ambil libur sih? Ck.. Ck.."

Jungkook terus menerus menggumam.

"aku yakin dia akan segera punya pacar"

Jungkook terduduk, bibirnya ter kulum ke dalam. Kepalanya miring sedikit. Matanya menyipit.

"shh... Jadi.. Apakah dokter kemarin, pacar nya? Mereka tampak seperti saling kenal sebelumnya"

Jungkook mengacak rambutnya frustrasi

"haha.. Lucu sekali kau Jeon . Memang apa hubungan nya dengan mu kalau memang benar dia punya kekasih? Huh.. Yang benar saja"

Diam.

'kekasih ya?'

Tok.. Tok..

Jungkook mengalihkan pandangan nya ke arah pintu, di sana.. Pak kim sedang memandang nya gelisah.

"sepertinya kita memiliki masalah, pak presdir"

.
.
.
Tap tap tap.

Derap langkah kaki terdengar di sepanjang lorong. Jungkook membenarkan letak jas nya.

"ck, sudah berapa lama dia disana?"

"sejak tadi pagi presdir" jawab yugyeom sambil membaca jadwal jungkook

"siang ini anda menghadiri rapat dengan M. Y Company terkait jadwal launching prodak baru kita. Kuharap anda tidak lupa presdir"

'sialan, aku lupa bodoh!'

TIME MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang