"ak-aku.."
Tiffany menatap mata Taehyung sinis.
Taehyung menggaruk tengkuk nya, salting.
"jelaskan!"
Taehyung bungkam, dan itu sungguh lan membuat Tiffany jengkel bukan main.
Dengan kasar dia menaruh mug di atas meja. Jemari nya menarik sweater hitam Taehyung.
Taehyung menahan nafas, karena demi apa Tiffany dengan jarak sedekat ini benar-benar indah sekali.
Tiffany memiringkan kepalanya, mengecup sekilas bibir Taehyung.
Mata Taehyung membola, tidak menyangka akan di cium perempuan yang di cintai nya ini, ya walaupun hati nya senang bukan main sih.
😋
Tiffany menjauhkan wajahnya, menatap Taehyung gemas "kau mencintaiku, kan?!"
Taehyung membeo, cengo"hah? "
Salahkan otak lemot Kim Taehyung.
" ck! "Tiffany berdecak malas" kau mencintaiku kan, Kim? "
Taehyung mengangguk, seperti di hipnotis. Pikirkan nya kosong.
Tiffany mengangguk puas.
" kalau begitu oke. Aku juga mencintaimu "
"a-apa.. Tiff, m-maksud ku.. B-bu-"
"LALU APA MAKSUD MU? IDIOT! KAU HANYA SUKA TUBUH KU? HAH?!"
Taehyung menciut.
"aku.. Aku bukan lagi seperti yang kau pikirkan. Ah tidak, memang dari dulu aku cacat. Ak-aku-"
"apa menurutmu aku menyesal telah mencintaimu?"
Taehyung mendongak, matanya menatap lurus Tiffany..
Mata cantik itu menatap netra Taehyung, begitu dalam dan menusuk
"aku di diagnosis sakit kanker pada leher rahim. Namun aku terus berjuang. Katanya aku akan sembuh. Aku tidak merasa sedih akan hal itu, Kim"
"tapi aku-"
"apakah karena kanker jantung mu itu? Kenapa kau begitu lemah dan jahat?!"tanya Tiffany sarkas." kenapa kau begitu jahat, menjadikan takdir tuhan sebagai penghalang cinta kita?! "
Taehyung menggeleng "maafkan aku Tiff, aku.. Aku tidak bisa, kau tidak akan bahagia "
"Tae!"
"aku penyakitan Tiff, kau tidak akan bahagia bersama ku"
"jangan berkecil hati, Tae. Aku tau kau bisa sembuh!"
"kau bukan tuhan, Tiff"
"KAU JUGA BUKAN TUHAN, TAE!"
Taehyung berdiri, tanpa menatap Tiffany
"ku antar kau pulang"
Tiffany mendongak, menatap Taehyung tak percaya "kau mengusir ku?"
Taehyung tidak menggubris pertanyaan Tiffany. Ia mengambil kunci mobil nya yang tergeletak di atas meja.
"Tae!"
"pulang Tiff"
Tiffany menggeleng "tidak! Tidak ma-ASTAGA!!"
Taehyung mengangkat tubuh Tiffany, menggendong nya menuju mobil.
Tiffany meronta "YAK! LEPASKAN AKU BRENGSEK!"
Taehyung acuh, ia malah seenaknya mendudukan Tiffany ke kursi penumpang. Lalu segera menuju tempat nya sendiri.
