Stalker?

173 29 16
                                    

Kehebohan terjadi pagi itu saat melihat dua orang bersebrangan berangkat bersama.

Tiffany dan Jungkook, si bintang gosip pun berjalan  beriringan dengan santai.

Jungkook mengantarkan Tiffany keruangan nya. "Presdir, anda tidak perlu mengantar ku sebegini nya" kata Tiffany pelan. Jungkook mengerutkan dahinya, sedikit tersinggung, tapi tidak tau karena apa.

Mengerti isi pikiran Jungkook, Tiffany lantas melanjutkan perkataannya

"aku.. Hanya tidak ingin merepotkan Presdir"

Jungkook terkekeh, mengacak puncak kepala Tiffany gemas.

"ah, tidak lah. Kau kan calon kekasih ku, ya tidak repot dong."

"a-anu, Presdir? B-bukan begitu.. Lagi pula k-kita kan"  entar kenapa Tiffany merasa gugup menanggapi perkataan gamblang Jungkook.

"hei, bahkan kita tidur bersama semalam. Itu berarti kau dan aku memiliki hubungan yang spesial dong"

Jungkook dengan mulut Blak Blakan nya adalah musuh terbesar ketiga Tiffany. Sebenarnya jika pemuda itu menggoda nya ditempat yang sepi, Tiffany masih mau meladeni omongan tak bermutu ini.

Lah sekarang?

Pasalnya, dia mengatakan ini di kantor dengan suara yang bisa dibilang tidak pelan, apalagi ini tempat karyawan berlalu lalang.

"Presd-"

"sstt, nah cantik.." Jungkook memutar bahu Tiffany, menyuruh nya masuk "sekarang masuk ya, kerja. Oke?"

Tiffany membeku.

Saat Jungkook memutar tubuhnya, ia tidak sengaja menangkap sepasang mata yang tengah menatap mereka dengan tatapan - entah-Tiffany sendiri susah mengartikan nya.

Taehyung, si pemilik mata itu mengepalkan tangannya. Sudut bibirnya membentuk seringaian.

'heh! Berani sekali cecunguk itu menyentuh milikku?! Bajingan!'

..........

*

Taehyung melempar dokumen nya asal, wajahnya merah, rahang nya menegang.

Cemburu!

Iya cemburu sekali!

Marah, miliknya di sentuh orang lain.

Jungkook brengsek!

Tidur bersama katanya? Heh!

Yang benar saja? Sudah seberapa jauh mereka berhubungan?!

Taehyung duduk di kursinya, tangannya bergerak melonggarkan dasinya.

Pagi ini, melihat pemandangan menjijikan itu membuatnya serasa tercekik mati!

Tok tok.

Min Yoongi, asisten nya selama ia disinj muncul. Sedangkan Kwon Ji Young, sekretaris nya yang mengambil alih perusahaan nya sekarang.

Taehyung hanya ingin fokus memperhatikan Tiffany.,setidaknya untuk saat ini.

"ada seseorang yang ingin bertemu denganmu"

Taehyung menaikkan alis nya sebelah "suruh masuk"

Dan munculah sosok dengan aura kebencian yang teramat.

Taehyung tersenyum remeh "oh kau rupanya"
Taehyung memberikan gestur agar Yoongi meninggalkan mereka berdua.

Yoongi undur diri.

Jimin bergerak ceoat menuju Taehyung, mencekram kerahnya kuat kuat.

"bajingan!"

Bugh!

TIME MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang