"t-tapi Taeh-"
"stt... Aku hanya ingin denganmu malam ini, hanya malam ini saja. Oke?"
Tiffany menggeleng, walau matanya benar-benar berat sekali saat ini. "tapi kak-"
"ya, aku sudah mengurus nya. Jadi tidur lah disini" potong Taehyung.
Tiffany tak bisa berfikir lebih lanjut dan membiarkan Taehyung membawanya ke kamar.
"aku pusing" cicit Tiffany pelan
"sepertinya aku salah memasukkan obat tidur"
Gumam Taehyung. Ia kembali ke luar, menghirup aroma bekas minum Tiffany tadi.
"aish, ini alkohol sialan!"
Ting tong.
Taehyung berdecak malas, pasti itu kalau tidak si bantet Jimin pasti makhluk mengesalkan Jungkook.
Cklek
"hyung" Jungkook langsung menyelonong masuk tanpa di persilahkan. Sudah terlalu biasa.
"ck, apa sih?"
Taehyung kesal, niat hati ingin berduaan dengan Tiffany malah bocah sial ini datang merusuh.
Dan kondisi nya...
"Astaga! Jeon! Kau mabuk?"
Jungkook cegukan. "ya, ayah sial itu sangat menyebalkan hyung. Aku tidak tahan."
Taehyung berdecak kesal "kali ini apalagi?"
Jungkook menundukkan kepalanya "dia memarahi ibuku. Memukuli seperti yang sudah sudah. Aku tidak tahan, lalu memilih kabur"
Taehyung menghela nafas.
Selalu seperti itu, ibunya yang selalu tersakiti dan Jungkook yang berusaha melerai, namun ibunya yang kelewat cinta buta itu tidak mau Jungkook menyakiti ayahnya dan berakhir lah Jungkook kabur.
"ak-aku.. Aku bukan anak kandung nya.. Hiks... Aku.. Aku bukan anak ayahku.. Hiks.. Inilah kenapa dia membenci ku.. Hiks.. Hyung.."
Taehyung mengusap wajahnya "ck! Ayahmu memang bajingan Jung" Gumam Taehyung "tunggu disini. Aku keluar sebentar"
Jungkook tidak menyahut.
"aku akan mencari pereda mabuk dulu. Ck, Tiffany juga mabuk lagi"
Ya. Siapapun tau bahwa ayah Jungkook itu gila bukan main.
Taehyung sudah tau kebusukan paman Jeon yang selama ini bersembunyi di balik topeng.
Penjilat dan pembunuh.
Selama ini dia tau, ayah Jungkook yang selama ini berpura-pura menjadi sahabat ayahnya itu benar-benar pandai menyembunyikan kedok nya.
Dan disaat ayahnya merenggang nyawa, pria bejat itu malah mengambil alih perusahaan ayahnya.
Berdalih membantu, malah ternyata diam diam menyalurkan saham ke perusahaan nya sendiri.
Bersyukur Taehyung di karunia kan otak cerdas dan juga karena harta waris itu jatuh ke tangannya.
Tapi Jungkook, pemuda polos itu memang tidak tau. Ia sengaja menyembunyikan semuanya.
Bahkan, Taehyung tau siapa yang dalang di balik kematian ayah Tiffany.
Pria sialan itu membunuh ayah Tiffany karena paman Hwang yang menjadi saksi atas kematian ayahnya.
Dan karena kegilaan nya itu, ia juga menjadikan anak anak paman Hwang sebagai target nya.
