Peraturan kedua,
Tidak terlihat bukan berarti tidak ada.
Aula besar dipenuhi aroma makanan yang mengundang selera. Haechan menyeret kakinya lebih cepat dan mengambil tempat di meja panjang Gryffindor. Tanpa repot-repot menaruh tasnya, Haechan segera mengambil kentang tumbuk sebanyak mungkin dan memakannya lahap.
Transfigurasi benar-benar menguras semua tenaga dan pikirannya. Haechan ingin tidur cepat malam ini, namun ia masih ada jadwal untuk latihan Quidditch. Sebagai seeker, tentu latihannya tidak mudah dan memakan waktu paling lama. Itu membuat perutnya bertambah lapar.
Jeno yang berada di depannya hanya bisa mengernyit dan menggelengkan kepala. Dan beberapa detik kemudian, sebuah tas kumal sudah bertenger manis di sebelah piringnya dengan si pemilik yang sudah duduk disampingnya sambil mengunyah ayam.
"sstak vviistaah vvaah haamu vveeiihh hvvhoopan?" Haechan mendelik tajam pada orang disampingnya.
"Telan dulu makananmu baru bicara," sahut Jeno.
Haechan dengan cepat menelan kentang tumbuknya dan mengulangi pertanyaannya. "Tak bisakah kau lebih sopan? Aku sedang makan kenapa kau lempar tas kumalmu itu di sebelah piringku, kau tak tau seberapa banyak kuman yang ada, hah?" tanya Haechan sebal.
Mark yang duduk di sebelah Haechan hanya bisa memutar bola matanya malas. "Jangan berlebihan, Haechan, dan berhentilah mengomel. Telingaku sakit. Omelanmu terdengar seperti anak kucing tidak dikasih makan seminggu," sahut Mark.
"Jangan-panggil-aku-anak-kucing, MARK LEE!" delik Haechan.
"Diamlah kalian berdua," tegas Jeno, "Dan kau Mark, jangan mengganggu Haechan, kita membutuhkan tim yang kompak," lanjut Jeno. Kapten Quidditch Gryffindor itu tau jika mereka berdua bertengkar maka akan mempengaruhi mood seluruh anggota tim. Sedangkan Jeno sedang membutuhkan timnya dalam kondisi prima, baik mental maupun fisik.
Haechan yang sudah mencengkram tongkat sihirnya dengan erat kembali mengurungkan niatnya memantrai Mark yang juga sudah siaga dengan tongkat sihir di tangannya.
"Kita mempunyai pendatang baru," Jeno membuka percakapan. "Kalian lihat, tampaknya pangeran Slytherin kita tersayang telah mendapatkan seorang keeper yang ia cari," ujarnya memandang penuh minta pada meja Slytherin.
Haechan mengikuti pandangan Jeno dan mood nya menjadi bertambah buruk. "Apakah Slytherin selalu punya mantra khusus untuk mendapatkan murid dengan paras rupawan?" Haechan merasa frustasi sekali.
Mark yang berada di sebelahnya kembali merespon bahwa kekhawatiran Haechan itu beralasan. "Sudah kubilang, Lee Haechan, pergilah ke kantor Profesor Moon Taeil dan mintalah ia untuk memantraimu dengan mantra pangeran kodok."
Haechan mendelik. "I HATE YOU, MARK LEE!" teriaknya jengkel.
"Thanks, Kitty. I LOVE YOU TOO," ujar Mark sambil menggelitik dagu Haechan.
Dan Jeno segera mengambil tongkat sihir Haechan sebelum seeker berparas Asia tulen itu benar-benar membuat masalah.
bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALOHOMORA | skz ft. nct✅
Fantasy[HARRY POTTER-AU!] The most important rule here = hate the behaviour not the house. Starring, STRAY KIDS' feat. NCT's MILENNIUM-LINES End.