「Gryffindor vs. Slytherin, Krisis」

207 33 2
                                    

Peraturan keenambelas,
Air tenang menghanyutkan.


"Kini Quaffle dipegang oleh Eric kemudian Jeno dan yaaahhh... Bagaimana Felix mempunyai tangan secepat itu?" suara Chenle mengomentari gagalnya Gryffindor mencetak gol. Saat ini skor sudah menunjukkan angka sembilan puluh untuk Gryffindor dan seratus untuk Slytherin.

"Luar biasa chaser kedua tim ini sangat seimbang. Gerakan mereka benar-benar terorganisir dan masing-masing seperti tahu partner mereka dimana," lanjut Chenle.

"Tampaknya masing-masing beater juga sudah siap saling membunuh," Chenle berkomentar sesuai dengan apa yang ia lihat.

Guanlin benar-benar sedang mengarahkan bludger ke arah Mark yang ditepis oleh pemuda Kanada itu dengan cukup keras. Begitu bludger kedua melayang menuju ke arah Yeri, Mark berteriak dengan keras agar partner-nya itu bisa menghindar.

Namun sayang, bludger itu mengenai ujung sapu Yeri hingga patah dan mengakibatkan sapu itu menjadi tidak terkendali dan meluncur bebas dari ketinggian tak lebih dari tiga belas meter, "Oh lihat itu sapu Yeri patah dan dia meluncur turun, siapapun tolong dia!" Chenle berseru panik.

Saat itu juga Mark meluncur secepat kilat menuju Yeri dan menarik tubuh partner-nya ke atas sapunya sebelum gadis itu terjerembab jatuh bersama sapunya. Muka Yeri seketika pias dan gemetar, "Oh, untung saja, gerakan penyelamatan yang bagus, Mark," komentar Chenle.

"Dikarenakan kondisi Yeri yang masih shock, maka untuk sementara Gryffindor akan bertahan dengan satu beater selama pertandingan," Chenle kembali memberitahukan keadaan tim bagi seluruh penonton. Seketika teriakan 'Huuuuuu' yang keras berkumandang dari tribun Gryffindor.

Mark kembali melesat ke atas dan kali ini dia bertekad untuk membuat Guanlin terbaring di rumah sakit selama seminggu, selamanya jika saja ibunya tidak menyayanginya.

Kembali ke pertandingan, Seungmin berhasil membawa Slytherin unggul dengan skor seratus dua puluh dan Gryffindor tertinggal di skor seratus. Terlihat Jeno kali ini berusaha mengambil alih kendali permainan.

Pemuda Lee itu melesat, menukik, zig-zag dan bahkan tidak segan untuk memutar. Sepertinya Lucas dan Eric mengerti maksudnya. Mereka berdua membuka jalan untuk Jeno dan membuat tameng untuk Jeno dengan cara mengecoh perhatian bludger.

Taktik Jeno ini berhasil menghasilkan lima puluh angka untuk Gryffindor. Keadaan berbalik dengan skor seratus lima puluh untuk Gryffindor dan seratus tiga puluh. Sejauh ini Jeno berhasil mengecoh Felix dan membuat pemuda itu sedikit kesal.

Mark benar-benar seperti orang kesetanan. Ia memfokuskan diri pada bludger dan memukul sekuat tenaga semua bludger ke arah Slytherin. Usahanya itu membuahkan hasil. Salah satu bludger-nya sukses mengenai kaki salah satu chaser─Hwang Yeji terlihat kesakitan dan limbung kemudian terjatuh sebelum Seungmin menolongnya dan ia harus terpaksa mundur dari pertandingan.

Sorakan kecewa supporter Slytherin menggema ketika melihat salah satu pemain tim favorit mereka harus turun lapangan. Pendar-pendar hand-banner kemudian beralih tulisan menjadi 'Gilas Gryffindor' dan 'Kalahkan Gryffindor'. Suasana pun memanas.

Mark benar-benar tersenyum puas melihat raut murka Seungmin. Sekarang Slytherin bertahan dengan dua chaser. Kemudian terlihat sekelebat bayangan hijau memecah formasi Gryffindor. Seseorang terbang di sela-sela para pemain. Seolah-olah ingin memecah konsentrasi para pemain dengan badge singa merah itu.

Dan orang itu...

Hwang Hyunjin.


bersambung.


Seru banget perasaan sama bagian ini >.<

ALOHOMORA | skz ft. nct✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang