「Gryffindor vs. Slytherin, Alpha」

214 34 0
                                    

Peraturan ketujuhbelas,
Apa definisi yang pas untuk alpha? Tidak terbaca dan tidak terduga.

Hyunjin melemaskan kedua pergelangan tangannya sebelum berpegangan pada Andromeda dengan mantap, "ayo, Rome, kita tunjukkan pada mereka apa yang disebut dengan Quidditch."

Hyunjin melesat dengan kecepatan maksimal menuju tengah lapangan. Tenaganya yang masih full membuatnya menjadi satu-satunya pemain yang masih bisa melihat peta pertandingan dengan jelas─Haechan sudah berputar-putar lapangan dari awal pertandingan untuk mencari snitch.

Hyunjin meluncur di sela-sela chaser dan beater Gryffindor. Memotong jalan terbang mereka dengan kecepatan maksimum. Gerakan acak dan impulsif membuat siapa saja terkecoh mengira ia sedang mengejar snitch.

Gerakan ajaib Hyunjin ini sukses mengacak-acak lini pertahanan Gryffindor. Ditambah stamina mereka yang tinggal separuh membuat konsentrasi mereka mudah terpecah. Hal ini segera dimanfaatkan oleh Seungmin untuk mencetak gol sebanyak mungkin.

Setelah tiga kali melakukan gerakan spontan yang cukup memukau, Hyunjin melayang rendah di dekat tribun. Ia tahu bahwa sejak tadi banyak gadis-gadis yang memperhatikannya. Hwang Hyunjin, kapten tim Slytherin dengan seragam kebanggaannya sedang dalam stamina puncak, berkeringat, dan terengah-engah. Siapa yang tidak terpesona?

Kemudian Hyunjin melihat itu, kelebatan emas kecil bersayap─golden snitch. Bola emas kecil bersayap itu melayang satu meter di atas kepala Jeno. Hyunjin menatap snitch dengan serius. Ia menunggu.

"OH LIHAT, HAECHAN!" seru Chenle lantang. Sekarang semua perhatian sedang tertuju pada Haechan. Seeker Gryffindor itu tampaknya segera menyadari arah tatapan Hyunjin dan tidak membuang kesempatan.

Hyunjin tersenyum, "Bagus, kau cerdas juga," Tidak sampai hitungan detik, Hyunjin melesat menuju arah terbang Haechan. Disaat yang sama terlihat San Kim─beater Slytherin─memukul bludger ke arah Haechan.

Hyunjin yang melihat ini mempercepat laju terbangnya dan mendorong sapu Haechan dengan kakinya sedetik sebelum bludger itu melintas diantara mereka berdua. Haechan yang menyadari ini menjadi sedikit canggung, "Terima kasih," ucapnya.

Hyunjin hanya mengangkat bahu tidak peduli. Ketika ia melihat bahwa snitch sudah berpindah tempat─melayang di dekat tribun─Hyunjin hanya mengedikkan kepalanya, memberikan kode kepada Haechan untuk mengejarnya.

Haechan yang merasa janggal dengan sikap Hyunjin merasa ragu-ragu. Bagaimanapun ia 'berhutang' selamat dengan pria di hadapannya ini, "Kita kejar bersama-sama, oke?"

"Terserah kalau itu maumu," Mereka berdua melesat bersamaan. Ketika jarak mereka berdua sudah hampir dekat, Hyunjin menoleh pada Haechan, "Bukankah kau berhutang budi padaku? Bagaimana jika kau mengalah, maka kita impas."

Haechan yang terkejut dengan apa yang dikatakan Hyunjin hanya bisa diam dengan tangan terulur. Hanya tinggal sejengkal sebelum snitch berada dalam genggamannya.

"Itulah kelemahan Gryffindor. Mudah dibuat merasa bersalah," ujar Hyunjin. Ia meraih snitch yang melayang di depan hidung Haechan. "Ini kuambil. Terima kasih. Kita impas," kemudian ia melesat ke atas, meninggalkan Haechan dengan rasa bersalah dua kali lipat dari sebelumnya.

bersambung.

the next part is the ending, yeay! I'm excited.

ALOHOMORA | skz ft. nct✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang