「Astaga, Mark Menggila!」

467 80 13
                                    

Peraturan keenam,
Terkadang orang yang baik belum tentu orang baik-baik dan orang baik-baik juga belum tentu orang yang baik



Mark menyeret langkahnya sepanjang koridor menuju ruang Transfigurasi. Pemuda itu terlihat bergumam sepanjang kakinya melangkah. Menggosok matanya pelan, Mark benar-benar berjuang menahan rasa kantuknya.

Semalam ia baru selesai latihan Quidditch nyaris tengah malam. Jeno benar-benar kesetanan. Sepertinya memang benar kata Haechan, kapten timnya itu tengah dirasuki hantu kapten Quidditch yang entah darimana datangnya.

Dan sialnya, selain menjadi beater andalan timnya, Mark juga menjabat sebagai salah satu prefek Gryffindor. Sebenarnya ia juga sempat kaget ketika pos burung hantu mengirim lencana bersimbol huruf P besar itu ke rumahnya.

Mark sama sekali tidak suka berkutat dengan sesuatu yang berbau 'kepemimpinan' karena dia bukan orang yang suka cari perhatian. Namun sepertinya memang 'perhatian'-lah yang selalu mencari dirinya. Mungkin memang itu sudah nasib.

Seperti biasa, rapat prefek diadakan seminggu sekali. Dan demi seluruh kasur hangat di seluruh Hogwarts, Mark tidak habis pikir apa yang membuat rapat itu diselenggarakan pada hari minggu. Hari keramat yang menurut Mark wajib dihabiskan dengan tidur.

Dan tadi ia nyaris mengutuk Haechan dengan mantra ikat tubuh andai saja ia tidak ingat bahwa memang semalam ia yang meminta si anak kucing itu untuk membangunkannya jam delapan pagi hanya demi rapat prefek bedebah ini.

Dan jangan tanya mengapa Mark yang harus mewakili untuk datang ke rapat. Mengapa bukan si mulut pedas Kim Yerim itu yang datang. Yah Mark kalah adu suit. Mark memang sedang sial.

Kembali menguap, Mark kembali melangkah dengan malas sambil tidak berhenti mengacak-ngacak rambutnya. Di ujung koridor, ia bertemu dengan Changbin. Pemuda berwajah segitiga itu menyapanya dan mereka berdua beriringan menuju ruang transfigurasi.

"Kau latihan sampai jam berapa sampai wajahmu masih berbentuk bantal seperti itu?" tanya Changbin.

"Nyaris tengah malam. Kapten gila itu benar-benar sudah kerasukan. Tidakkah Han memaksamu berlatih hal yang hsooooaamm.....ma?" Mark menguap kembali.

Changbin tertawa. "Tidak, kami cukup santai." ujar Changbin menepuk pundak Mark.

Mereka berdua memasuki ruang transfigurasi dan mengambil tempat duduk disamping Chenle yang sedang asik membaca Daily Prophet. Mark menatap Koran Chenle dengan pandangan malas. Kemudian ia mencari posisi yang nyaman untuk bersandar di pundak Chenle.

"Jam berapa kau tidur Mark Lee? Ini sudah hampir jam makan siang dan kau masih saja ingin tidur." Ujar Chenle membalik korannya santai tanpa harus menoleh siapa yang bersandar disebelahnya.

"Hmm." mata Mark sudah terpejam.

Rapat prefek segera dimulai. Chenle menggeser tubuhnya sedikit dan Mark terbangun mendadak. Dia memandang Chenle tajam yang hanya mengedikkan kepala kedepan. Memberinya tanda bahwa rapat segera dimulai.

Mark memandang pemimpin rapat─si ketua murid laki-laki─menyampaikan agenda rapat. Sungguh matanya serasa terkena mantra tempel. Mark menghela nafas dan dengan terpaksa menyimak sang pemimpin rapat dengan wajah kusut.

"Hei kau mau coklat? Siapa tau sedikit mengunyah membuatmu tidak mengantuk." tawar Changbin. Ia menyodorkan sekotak coklat berukuran sedang. Dengan beberapa coklat kecil-kecil di dalamnya. Awalnya Mark tidak tertarik, namun ketika melihat bentuk coklat itu ia mendadak sumringah.

Coklat itu berbentuk singa. Dan apapun yang berbentuk singa, Mark suka. Catat, S U K A. Dengan riang ia mengambil coklat tersebut dan memakannya.

Nom nom nom Mark terus mengunyah.

Tiba-tiba mata Mark terbelalak. Ia merasa sesuatu menggelitik perutnya. Seperti ribuan kupu-kupu yang beterbangan. Perasaannya menjadi ringan dan rasanya ia belum pernah sebahagia ini seumur hidupnya. Mata Mark berbinar-binar penuh cinta dengan ekspresi berbunga-bunga.

Mark tiba-tiba berdiri dan berbicara lantang,"HWANG HYUNJIN, AKU MENCINTAIMU!"

Seluruh peserta rapat memandang Mark dengan terkejut. Chenle bertukar pandang dengan Changbin dan tersenyum.



bersambung.

ALOHOMORA | skz ft. nct✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang